Senin, 05 Februari 2024 11:08

Tabrakan Speedboat dan Perahu, 3 Orang Tewas dan 3 Orang Hilang

Dok. Basarnas Palembang.
Dok. Basarnas Palembang.

ABATANEWS.COM – Kecelakaan antara Speedboat Sinar Agung dengan Perahu Getek terjadi di perairan Banyuasin, Sumsel. Akibatnya, 3 orang dinyatakan meninggal dunia dan 3 orang hilang pada inuiden yang terjadi pada Minggu (4/2/2024).

Berdasarkan laporan Basarnas Palembang, peristiwa naas itu terjadi pada Minggu (04/02) sekira pukul 00.30 WIB. Speedboat 40 Pk merk Sinar Agung yang di Nahkodai Sudarno bermuatan 9 orang penumpang dan 1 orang jenazah anak balita.

Mereka bertolak dari Dermaga PU Desa Bunga Karang Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin. Speedboat tersebut dengan tujuan ke Primer 8 Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin.

Baca Juga : Dewan Minta Pemkab Maros Tutup Wisata Air Terjun Jami Usai Telan Korban Jiwa

Saat melintasi perairan Tanjung Serai Desa Bunga Karang Kecamatan Tanjung Lago, bertabrakan dengan Perahu Getek bermuatan kelapa. Perahu tersebut dinahkodai Hardi yang bertolak dari Sungai Bungin.

“Atas kejadian tersebut sehingga menyebabkan Speedboat Sinar Agung pecah dan tenggelam serta menimbulkan korban jiwa, luka dan hilang yang saat ini dalam pencarian,” kata Kepala Basarnas Palembang Raymond Konstantin dalam keterangannya dikutip Senin (5/2/2024).

Berdasarkan Sumber Polairud Polda Sumsel korban dalam kecelakaan ini yang mana ada 3 orang yang meninggal dunia. Mereka adalah Surya (50), Winardi (40), dan Dwi Lestari (29).

Baca Juga : 2 Siswi SMA Tenggelam di Air Terjun Jami Maros, Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa

Sementara korban selamat dan luka- luka ada 5 orang yakni Trisno (35), Yuniarti (37), Nando (30), Suyoto (22), dan Sudarno (40) yang merupakan warga Serang.

Sedangkan korban hilang yang saat ini belum diketemukan ada 3 orang yakni Eko, Gunadi, dan Icha (4) yang saat itu telah meninggal (jenazah).

Saat proses pencarian, Basarnas Palembang mengarahkan 2 Tim rescue menuju lokasi kejadian untuk melakukan proses pencarian terhadap korban. Di sana Tim Rescue Basarnas Palembang akan berkoordinasi dan mengkoordinir Unsur SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, Pemda setempat seperti pihak desa.

Baca Juga : Tim SAR Gabungan Cari Pemancing yang Hilang di Perairan Barru

“Bahkan seperti pihak medis terdekat serta unsur potensi SAR lainnya. Adapun alat yang digunakan antara lain 1 unit Rescue D-Max, 1 unit RBB, 1 unit perahu karet, 1 Set Aqua Eye, 2 set Alat Selam, dan alat pendukung air lainnya,” pungkas dia.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar