Rabu, 01 Maret 2023 10:12

Sulsel Jadi Ikon Pameran Kerajinan Inacraft 2023 di JCC

Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi ikon Pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara bertajuk Inacraft Tahun 2023 yang akan dimulai dari tanggal 1 hingga 5 Maret 2023 di Jakarta Convention Center.
Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi ikon Pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara bertajuk Inacraft Tahun 2023 yang akan dimulai dari tanggal 1 hingga 5 Maret 2023 di Jakarta Convention Center.

ABATANEWS, JAKARTA – Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi ikon Pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara bertajuk Inacraft Tahun 2023. Pameran ini, akan dimulai dari tanggal 1 hingga 5 Maret 2023 di Jakarta Convention Center.

Pada pameran ini, Pemprov Sulsel mengusung tema besar yakni “From Smart Village to Global Market” dengan sub-temanya “The Authentic South Sulawesi”. Ini menandakan lokalitas seni, kerajinan dan budaya Sulsel yang akan didorong untuk menembus pasar internasional.

Hal ini pun menjadi sebuah kebanggaan bagi Sulsel. Baru kali ini, di bawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, Sulsel terpilih sebagai ikon pameran tersebut.

Baca Juga : Semangat Ribuan Warga Bulukumba Hadiri Kampanye Andi Sudirman

“Alhamdulillah, Sulsel menjadi ikon dalam Pameran kerajinan terbesar di Indonesia, Inacraft pada tanggal 1-5 Maret 2023 di Jakarta Convention Center (JCC),” kata Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Rabu (1/3/2023).

Ia pun menyampaikan, bahwa sejumlah rangkaian acara mulai dari pagelaran budaya, kerajinan, dan kuliner yang akan dipamerkan dalam event ini mengedepankan kearifan lokal dari 24 Kabupaten/Kota Sulawesi Selatan.

Sejumlah produk kerajinan akan dipamerkan, dengan menjaga mutu dan kualitas dari produk. Termasuk beberapa yang khas dari Sulsel, diantaranya Songkok Recca’, sutera, sejumlah kerajinan dari daun lontar, dan sebagainya.

Baca Juga : Teruji Bisa Mengayomi dan Plural, Komunitas Tionghoa di Sulsel Kembali Dukung Andalan Hati

“Diharapkan dengan kegiatan ini akan lebih memperkenalkan sejumlah keunggulan dan ciri khas Sulawesi Selatan, yang akan menggeliatkan perekonomian dan ekonomi kreatif di Sulsel,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Sulsel, Ahmadi Akil memaparkan, hal ini sebagai momen kebangkitan para pengrajin pasca pandemi menuju pasar Internasional. Makanya produk yang dipamerkan yang punya potensi ke pasar internasional.

“Sesuai dengan arahan bapak Gubernur, bagaimana mengedepankan kearifan lokal. Sesuai dengan sub-tema ‘The Authentic South Sulawesi’, kerajinan, kuliner, dan seni budaya yang dipamerkan dalam Inacraft ini menjaga keaslian dan betul-betul autentik Sulawesi Selatan,” pungkasnya.

Baca Juga : Eks Bupati Tana Toraja Theofilus All Out Menangkan Andalan Hati: Pasangan Ideal Pimpin Sulsel

Diketahui, Kegiatan Inacraft ini dilaksanakan oleh Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASHEPI) yang merupakan wadah bagi produsen dan eksportir handicraft Indonesia.

Acara ini bakal diikuti lebih dari 1.200 tenant pengrajin dari seluruh penjuru Indonesia dan beberapa negara antara lain Maroco, Uzbekistan, Nepal. Hal ini menjadi peluang besar bagi Sulawesi Selatan dalam menunjukkan eksistensi seni, kebudayaan, kreativitas, kerajinan, lokalitas, hingga pariwisata.

Penulis : Wahyuddin
Komentar