ABATANEWS, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulsel dan Provinsi Maluku bekerjasama di bidang ekspor berbagai komoditas. Kerjasama ini, akan terlaksana dalam event Maluku Baileo Exhibition 2022 yang terlaksana d Mall Ratu Indah, 4 sampai 6 Februari mendatang.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman saat menerima kunjungan Gubernur Maluku, Murad Ismail pada Jumat kemarin memaparkan. Beberapa potensi ekspor dan pendukungnya telah tersedia di wilayah yang dipimpin.
Seperti tersedianya pengiriman langsung ke luar negeri baik via bandara Sultan Hasanuddin atau pelabuhan Makassar New Port. “Kita sudah ada ekspor direct flight. Kita ekspornya meningkat sekali sejak adanya direct kargo,” sebut Andi Sudirman Sulaiman.
Baca Juga : Semangat Ribuan Warga Bulukumba Hadiri Kampanye Andi Sudirman
Hadirnya infrastruktur tersebut kata Andi Sudirman nantinya akan meningkatkan permintaan kepada Sulsel. Namun, untuk komoditi tertentu dibutuh support dari daerah lain.
Seperti adanya permintaan rumput laut (seaweed) sebesar 500 ton. Walaupun Sulsel memiliki komoditi ini, namun tidak dapat menutupi permintaan pasar.
“Di sini menjadi tempat ekspornya, kita kirim. Kita mau ekspor lancar, kita ingin isi terus,” harapnya.
Baca Juga : Teruji Bisa Mengayomi dan Plural, Komunitas Tionghoa di Sulsel Kembali Dukung Andalan Hati
Sementara itu, Gubernur Maluku, Murad Ismail memaparkan potensi ekspor yang dimiliki provinsi yang dipimpin kaya rempah-rempah. Ini termasuk dari komoditas perikanan seperti ke Jepang.
“Kita juga sudah ekspor ikan fresh ke Narita, Jepang,” kata mantan Kapolda Maluku ini.
Kepala Dinas Perindustrian Sulsel, Ahmadi Akil menambahkan kerja sama kedua provinsi ini akan diperbaharui kembali nanti di Maluku Baileo Exhibition 2022. Kemudian ditindaklanjuti perjanjian kerjasama (PKS) OPD.
Baca Juga : Eks Bupati Tana Toraja Theofilus All Out Menangkan Andalan Hati: Pasangan Ideal Pimpin Sulsel
“PKS OPD ini terkait sektor ekonomi, yaitu perdagangan, perindustrian, PTSP dan pertanian,” ujar Kepala Dinas Perindustrian Sulsel, Ahmadi Akil, Sabtu (22/1/2022).
Kerjasama ini saling menguntungkan antar kedua provinsi terutama ekspor produk komoditi. Selain itu, sektor industri pada pengembangan sumber daya manusia (SDM).