ABATANEWS, BANTAENG – Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, akan segera memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan nilai investasi mencapai puluhan triliun rupiah. Proyek ini menjadi investasi terbesar dalam sejarah Bantaeng.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Bantaeng, Uji Nurdin, usai mengadakan pertemuan dengan investor dari PT UPC Renewables Indonesia di Gedung JHL Solitaire, Gading Serpong, Tangerang, Banten, pada Minggu (16/3/2025).
“Perusahaan yang akan menanamkan modalnya dalam pembangunan PLTS ini merupakan perusahaan multinasional, dan ini akan menjadi sejarah sebagai investasi terbesar di Bantaeng,” ujar Uji Nurdin, bupati termuda di Sulsel.
Baca Juga : Bupati Uji Nurdin Ungkap Bantaeng Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Bayu
PLTS dengan kapasitas 200 Megawatt (MW) ini akan dibangun di Kawasan Industri Bantaeng (KIBA), Kecamatan Pajukukang, di atas lahan seluas 150 hektare.
Pembangunan PLTS ini selaras dengan program pemerintah dalam pengembangan energi terbarukan yang ramah lingkungan, mengurangi emisi gas rumah kaca, serta menghemat penggunaan sumber daya alam.
“Kita berharap kehadiran PLTS ini tidak hanya dapat menyuplai kebutuhan listrik, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat Bantaeng serta menjadi objek wisata alternatif,” tambah Uji Nurdin.
Baca Juga : Bupati Bantaeng Uji Nurdin Terima Kunjungan Komandan Lantamal VI Brigjen TNI (Mar) Wahyudi
Direktur PT UPC Renewables Indonesia, Dacre Purchase, menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, Bantaeng memiliki potensi besar dalam pengembangan energi terbarukan.
“Selain solar panel, Bantaeng juga memiliki sumber angin yang baik untuk pengembangan listrik tenaga bayu,” ujar Dacre Purchase.