ABATANEWS, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Makassar yang bekerjasama dengan KONI menggelar Makassar Half Marathon. Kegiatan itu adalah tahun kedua MHM dilaksanakan dengan konsep restorasi dari sebelumnya (2017-2019).
Kadispora Makassar, Andi Pattiware mengatakan kegiatan tahun ini dilaksanakan sebagai aspek direstorasi. Sehingga menjadikan MHM sebagai ajang lari half marathon berstandar internasional terbesar di Indonesia Timur, mengambil tema STRIDE OF SOLIDARITY (langkah kebersamaan) MHM 2023.
“Kita menggandeng hampir seluruh komunitas lari di Makassar dan Sulawesi Selatan untuk terlibat dalam perhelatan ini. Mulai dari marshal hingga pemilihan tim Pacer (Pemandu peserta dalam berlari dalam waktu tertentu),” katanya, Kamis (15/6/2023).
Baca Juga : Andi Arwin Azis Tekankan Pentingnya Peran Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045
Sebelum dilaksanakan pada tanggal 18 Juni lanjut dia, nantinya MHM 2023 mempunyai serangkaian agenda “road to MHM” yang dilaksanakan sejak bulan maret kemarin. Diantaranya, MHM TRAINING PROGRAM (sebuah program untuk calon peserta agar pada saat event berada dalam kondisi prima dan fit untuk mencapai target finish).
Diketahui, jika Strength Training dan Running Drills yang diadakan setiap Kamis malam berlokasi di Tribun Karebosi dan juga SUNDAY LONG RUNS. Yaitu jadwal rutin berlari antara peserta dan tim Pacer setiap hari minggu dan bertempat di kafe-kafe yang berada di Makassar.
“Selain dua program tersebut, MHM 2023 juga melakukan rangkaian road show ke luar Makassar untuk menyapa calon peserta, kota yang dikunjungi. Antara lain Gowa, Jakarta, Sengkang, kab. Wajo dan juga Palopo,” paparnya.
Baca Juga : Dispora Kota Makassar Akan Gelar Youthive Inspire Educamp Vol 3 di Malino
Tahun ini MHM mentargetkan jumlah peserta sebanyak 5000 peserta dimana tahun lalu (2022) MHM berhasil memenuhi target peserta yaitu 3.500 peserta baik dalam maupun luar negeri. Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pemuda dan Olahraga beserta para panitia yang terlibat berharap MHM akan terus dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya dimana setiap tahun dilakukan.
Pengembangan-pengembangan yang berkaitan dengan standarisasi lari maraton internasional juga dilakukan. Agar Kota Makassar melalui MHM dapat semakin dikenal sebagai kota dengan event half marathon terbaik se-Indonesia Timur maupun Indonesia.