ABATANEWS, BALI — 63 lurah dan 3 camat akan melakukan kunjungan kerja di Kuta, Bali, pada 26-28 Oktober. Mereka semua dinilai berhasil menaikkan pendapatan asli daerah (PAD) di wilayahnya masing-masing.
Kunjungan kerja di Bali nantinya merupakan bentuk apresiasi dari Bapenda Makassar terhadap kinerja para lurah dan camat. Khususnya, perihal realisasi memaksimalkan pajak.
“Kami mengapresiasi sebanyak 63 lurah dan tiga camat yang memaksimalkan mendorong warganya untuk sadar membayar pajak. Sehingga, membantu memaksimalkan pendapatan daerah,” kata Kepala Bapenda Makassar, Firman Pagarra, pada Rabu (26/10/2022) .
Baca Juga : Kepala Bapenda Makassar Terima Penghargaan TP2DD Yang Ketiga Kalinya Dibidang Digitalisasi Daerah
Firman menjelaskan, sejauh ini, pajak yang berhasil ditarik mampu naik sebesar 85-100 persen. Terkhusus pajak Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Besok (27/10/2022), kata Firman, pihaknya nanti akan diterima langsung oleh pihak Bapenda Badung, Bali.
Baca Juga : Kepala Bapenda Makassar Firman Pagarra Hadiri Asistensi Penerapan Transaksi Non Tunai
“Sengaja kami mengajak sejumlah Lurah dan Camat berprestasi dalam kunker ini, agar mereka bisa lebih memahami upaya-upaya serta strategi bagaimana terus mendorong dan menyadarkan warga di wilayahnya masing-masing untuk membayar pajak,” kata Harryman.
Baca Juga : Sambut Adipura, Pj Sekda Makassar dan Bapenda Kerja Bakti Bersama
Hingga Oktober 2022, Bapenda Makassar mencatat realisasi pendapatan asli daerah (PAD)mencapai Rp950 miliar atau 70 persen dari target pajak senilai Rp1,3 triliun.
Angka tersebut sudah melewati realisasi PAD Makassar pada 2021 yang mencapai Rp920 miliar. Sementara sektor-sektor yang menjadi penyumbang pajak terbesar di antaranya pajak bumi dan bangunan (PBB), bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), pajak restoran, pajak hotel serta pajak reklame yang kontribusinya lumayan besar bagi PAD Makassar.