ABATANEWS, JAKARTA — Suharso Monoarfa melawan. Ia menegaskan, sampai hari ini, masih berstatus Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sah.
Hal itu ia sampaikan pada agenda Bimtek DPRD Fraksi PPP se-Indonesia yang digelar di Hotel Redtop, Pecenongan Jakarta Pusat, Selasa (6/9/2022).
“Saya masih Ketua Umum PPP. Saya adalah Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan,” kata Suharso, seperti dilihat dalam video yang diunggah pada akun Instagram pribadinya @suharsomonoarfa.
Baca Juga : Golkar dan PPP Bergabung Dalam Satu Fraksi di DPRD Parepare
Ia mengaku telah melakukan kalibrasi atas semua informasi yang disampaikan. Suharso pun meminta agar tidak ada pihak yang membawa-bawa nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta lembaga negara dalam permasalahan yang tengah terjadi sekarang.
“Baik cerita-cerita itu sampai kepada saya dan saya beri kesempatan kepada mereka untuk bertabayun kepada saya. Jangan bawa-bawa nama presiden, jangan bawa-bawa nama lembaga-lembaga negara, dan saya juga tidak sedang membawa nama presiden dan membawa nama lembaga-lembaga negara,” tutur Kepala Bappenas itu.
Baca Juga : Bukan Amir Uskara, PPP Pilih Imam Fauzan Maju Pilkada Gowa
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga : Goodbye PPP, Danny-Azhar Tak Perlu Risau Lagi untuk Maju Pilgub Sulsel 2024
Dikutip dari Merdeka.com, Suharso awalnya dilarang masuk ke arena bimtek. Dalam sebuah video yang beredar, Suharso sempat diusir oleh salah satu kader PPP.
Seperti diketahui, kegiatan itu memang dibuka oleh Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara yang mewakili Plt Ketua Umum PPP Muh Murdiono.
Baca Juga : Usai Tuding Amran Soal Pilgub Sulsel, Taufiq Zainuddin Sampaikan Permohonan Maaf
Sedangkan, Munarso sudah dicopot dari jabatannya sebagai ketua umum saat acara Musyawarah Kerja Nasional PPP yang digelar di Bekasi, pada 4-5 September.