ABATANEWS, JAKARTA – Proses pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 menunjukkan antusiasme masyarakat yang luar biasa. Hingga Jumat (6/9/2024) pukul 20.00 WIB, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat sebanyak 3.279.427 orang telah mendaftar.
Dari jumlah tersebut, 1.535.206 pelamar telah menyelesaikan pendaftaran (submit), dengan 827.973 dinyatakan Memenuhi Syarat (MS), sementara 1.422.885 lainnya Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
Dalam informasi yang dibagikan melalui akun Instagram resmi BKN pada Minggu (8/9/2024), sejumlah instansi pemerintah mengalami lonjakan besar dalam jumlah pelamar. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menjadi yang paling diminati, dengan 490.442 pelamar bersaing memperebutkan 9.070 formasi.
Baca Juga : Viral Wanita Mendadak Kaku Saat Tes CPNS, Duduk Tegak dan Tak Bisa Bergerak
Kemenkumham bukan satu-satunya instansi dengan jumlah pendaftar yang mencolok. Kementerian Agama mencatat 209.241 pelamar untuk 20.772 formasi yang disediakan, sementara Kementerian Kesehatan menerima 94.155 pelamar untuk 8.607 posisi yang ditawarkan.
Beberapa kementerian dan lembaga lainnya juga mencatat angka pelamar yang tinggi, seperti Kejaksaan Agung dengan 76.294 pendaftar untuk 9.694 formasi, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang menarik 72.696 pelamar untuk 4.215 formasi.
Sementara itu, meskipun jumlah pelamarnya jauh lebih sedikit dibandingkan instansi besar lainnya, beberapa lembaga tetap menarik perhatian pelamar. Badan Informasi Geospasial, misalnya, menerima 1.107 pelamar untuk 82 formasi yang tersedia. Bahkan, Komisi Yudisial dengan 970 pelamar untuk 145 formasi turut mencatatkan angka pendaftaran yang signifikan.
Baca Juga : Seleksi CPNS Kemenag, 8.744 Pelamar Diterima Sanggahannya
Di tengah tingginya jumlah pendaftaran, BKN mengingatkan para pelamar untuk segera menyelesaikan proses pendaftaran mereka sebelum batas waktu berakhir pada Selasa (10/9). BKN secara tegas mengimbau untuk menghindari submit di menit-menit terakhir guna menghindari potensi gangguan teknis yang bisa terjadi.
“Menghindari submit atau resume di akhir batas waktu sangat disarankan,” tulis BKN di laman Instagram resminya, Minggu (8/9/2024).