Minggu, 02 Oktober 2022 09:50

Sudah 129 Orang Tewas Dalam Tragedi Kanjuruhan

Potret korban tragedi Kanjuruhan yang tergeletak tak bernyawa beredar luas di media sosial.
Potret korban tragedi Kanjuruhan yang tergeletak tak bernyawa beredar luas di media sosial.

ABATANEWS – Ratusan orang telah dinyatakan tewas dalam insiden rusuh di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Bahkan, ratusan orang juga mengalami luka-luka lepas laga Arema FC versus Persebaya Surabaya yang berakhir 2-3 untuk tim tamu, Sabtu malam (1/10/2022).

Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta dalam keterangan resminya mengatakan, korban jiwa sebelumnya telah mencapai 127 orang sampai Minggu (2/10/2022) pagi tadi. Dari total tersebut 2 dua orang merupakan anggota Polisi.

Sementara hingga pukul 09.41 wita, data yang dihimpun korban meninggal bertambah dua orang. Sehingga, total korban meninggal kini mencapai 129 orang.

Baca Juga : PSM Makassar Punya Peluang Besar Perlebar Jarak dengan Pesaing di Papan Klasemen

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Widjanto Wijoyo memperbarui jumlah korban tewas dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan dari 127 orang menjadi 129 orang.

“Data yang saya terima per detik ini 129 orang,” ujar dia via Breaking News Metro TV, Minggu.

Korban meninggal dan luka menurutnya banyak yang mengalami luka akibat terinjak. Sebab saat pemeriksaan, tubuh korban mengalami memar akibat terbentur benda keras, juga sesak napas. “Mungkin terinjak dan juga ada yang ndak bisa bernapas,” katanya.

Baca Juga : Venue Pekan Kelima Arema FC versus PSM Berubah, Dilaksanakan di Stadion Batakan

Untuk memudahkan indentifikasi dan penanganan, semua korban meninggal dan luka akibat rusuhnya laga Arema FC Vs Persebaya akan dipusatkan di dua rumah sakit. Yaitu di RSUD Kanjuruhan di Kepanjen, Kabupaten Malang, dan di RSUD Dr Syaiful Anwar di Kota Malang.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar