ABATANEWS, MAROS – Bulog Makassar memastikan stok beras aman di Kabupaten Maros jelang lebaran Idulfitri 1443 H. Bukan cuma cukup untuk lebaran, bahkan stoknya masih mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 5 bulan ke depan.
Saat ini, stok beras di Maros sebanyak 2.540 ton. Terlebih lagi, lanjut Harisun, saat ini memasuki masa panen.
“Jika kita melihat jumlah yang pernah kita distribusikan sebelumnya, stok kita masih aman hingga lima bulan ke depan,” kata Pimpinan Cabang Bulog Makassar, Harisun, pada Sabtu (16/4/2022).
Baca Juga : Harga Minyak Goreng Naik Jadi Rp15.700, Pemerintah Janji ‘Keuntungan’ Buat Pengusaha
Ia mengimbuhkan berdasarkan hasil peninjauan di beberapa pasar, stok dan harga beras di Maros terbilang masih stabil. Adapun soal harga, pihak Bulog membeli beras seharga Rp8.300.
“Saat kita cek di pasaran, dengan kualitas di bawah kita itu harganya Rp 8.000,” katanya.
Ia mengimbuhkan beras yang diserap Bulog harus melalui pengecekan. Jadi ada petugas yang mengontrol terlebih dahulu. Diprediksinya harga beras tetap stabil hingga akhir April mendatang.
Baca Juga : Jokowi Berencana Lanjutkan Bantuan Pangan Hingga Desember Mendatang
Lebih jauh, Harisun menyebut kualitas beras Bulog dengan beras yang ada di pasaran memang memiliki perbedaan. “Beras di Bulog cadangan pangan, sewaktu waktu dikeluarkan apabila terjadi misalnya banjir, kebakaran dan lain-lainnya,” imbuhnya.
Selain beras, demikian pula cadangan stok pangan lain dalam gudang Bulog masih mencukupi. Seperti stok gula pasir mencapai 75 ton. Bulog menjual dengan harga Rp14.000.
Sekadar diketahui Bulog Makassar membawahi lima kabupaten/kota, yakni Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, dan Takalar.
Baca Juga : Pj Wali Kota Palopo Sidak Bulog, Cek Kualitas Beras Jelang Lebaran
Sementara itu, Bupati Maros, AS Chaidir Syam, mengatakan akan mengadakan pasar murah bersama dengan Bulog dalam waktu dekat ini.
“Kira-kira seminggu sebelum lebaran akan kami adakan, apalagi kondisi gula pasir dan minyak masih cukup mahal,” sebutnya.