Kamis, 25 Mei 2023 10:09

Status Maros dan Pangkep Resmi jadi UNESCO Global Geopark

Status Maros dan Pangkep Resmi jadi UNESCO Global Geopark  

ABATANEWS.COM – UNESCO telah menetapkan Geopark Maros Pangkep resmi menjadi UNESCO Global Geopark. Hal ini berdasarkan keputusan yang diambil pada Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di kota Paris, Prancis, 24 Mei 2023.

Geopark Maros-Pangkep masuk jaringan Global Geoparks Network bersama 17 Geopark lainnya di dunia. Sehingga tahun ini 195 taman bumi dunia UNESCO di 48 negara dunia menjadi global geopark ke-8 di Indonesia.

Lainnya, yang masuk tahun ini Ijen UNESCO Global Geopark, Merangin Jambi UNESCO Global Geopark dan Raja Ampat UNESCO Global Geopark. Sehingga telah terdapat 10 Geopark di Indonesia.

Baca Juga : Pemkab Maros Resmi Terima Sertifikat UNESCO Global Geopark

“Mari bersama menjaga sekaligus sebagai daya tarik tersendiri bagi kepariwataan di Sulawesi Selatan,” kata Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Kamis (25/5/2023).

Bagi Pemprov Sulsel ini adalah pencapaian luar biasa dari Pemerintah Maros dan Pangkep dan Badan Pengelola Geopark. Sebab hasil dari bentuk kolaborasi yang telah digaungkan jadi prioritas pemerintah sejak diinisiasi tahun 2015, 2018 menjadi nasional Geopark dan akhirnya di 2023 menjadi Geopark dunia.

Sementara itu, General Manager Badan Pengelola Geopark Maros Pangkep, Dedy Irfan Bachri menjelaskan, penunjukan UNESCO Global Geopark adalah pengakuan prestisius yang diberikan pada tempat atau wilayah luar biasa untuk situs geologis dan lanskap internasional dan kepentingan khusus. Situs-situs ini, bersama dengan situs warisan ekologi, budaya, dan arkeologi yang penting.

Baca Juga : Bappenas Dukung Pemkab Maros Kelola Secara Mandiri Geopark Maros-Pangkep

Dikelola dengan cermat melalui pendekatan komprehensif yang mencakup konservasi, pendidikan, penelitian, dan pariwisata yang bertanggung jawab. Ini juga akan menjadi perlindungan kawasan sebagai warisan dunia.

“Di mana kawasan ini memiliki kekhasan istimewa dari sisi geo diversitynya kemudian dari sisi bio diversity atau flora dan faunanya serta kekayaan cultural atau budayanya,” jelasnya.

Melalui konsep geopark, pemangku kepentingan didorong untuk bekerja sama, mendorong promosi dan praktik konservasi geoheritage, pendidikan geosains, kesadaran lingkungan, pelestarian warisan budaya, dan pembangunan berkelanjutan di dalam geopark.

Baca Juga : Kawasan Geopark Maros-Pangkep Masuk UNESCO Global Geopark

“Ini tentunya menjadi kebanggaan buat Sulsel karena ini menjadi perhatian dunia dimana kawasan ini menjadi lebih dipromosikan secara internasional,” ucapnya.

“Paling penting dengan status ini, masyarakat bisa menerima manfaat sebesar-besarnya dari meningkatkan kunjungan, nilai ekonomi, serta perputarannya di kawasan ini,” imbuhnya.

Penulis : Azwar
Komentar