ABATANEWS, MAKASSAR – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Bayan Hidayatullah Makassar menandatangani MoU dengan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Papua Barat, pada Sabtu (29/1/2022). Kerja sama itu dibuat di sela-sela Rapat Kerja Wilayah di Ponpes Hidayatullah Manokwari.
MoU tersebut sebagai kesepakatan menjawab tingginya kebutuhan sumber daya insani (SDI) menyusul makin agresifnya program dakwah dan tarbiyah Hidayatullah di tanah Papua Barat.
“Insyallah kehadiran STAI Al Bayan dan MoU yang ditandatangani ini menjadi solusi lahirnya kader berkualifikasi intelektual untuk kebutuhan pengelolaan sekolah-sekolah formal di semua DPD Papua Barat,” kata Ketua DPW Hidayatullah Papua Barat, Ust Asdar Ambal.
Gerakan dakwah dan tarbiyah Hidayatullah di Papua Barat sudah berada di sembilan kabupeten dan kota. Masing-masing DPD mengelola sekolah formal mulai dari tingkat PAUD/TK, MI/SMP, MTs/SMA sekolah integral Hidayatullah.
“Terlalu cepat akselerasi dakwah dan program tarbiyah Hidayatullah namun tak seimbang dengan penyediaan kader dan SDI inilah yang akan dijawab oleh STAI Al Bayan melalui tiga prodi Ekonomi Syariah, Tadris Matematika dan PGMI,” terang Ketua STAI Al Bayan, Irfan Yahya.
Melalui MoU tersebut pula akan mengakomodir kondisi dan kebutuhan DPD se-Papua Barat untuk dibukakan kelas jarak jauh/virtual hingga kepastian kader untuk kembali ditugaskan ke daerah asal.
Sebelumnya, Irfan Yahya mensosialisasikan pendirian dan keberadaan STAI Al Bayan di hadapan peserta Rakerwil DPW Papua Barat. Pertemuan tersebut dimoderatori Sekretaris DPW Hidayatullah Papua Barat Ust Miftahuddin.
Rakerwil tersebut dihadiri dan dibuka oleh Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan MSi. Dirangkaikan pula dengan peresmian Rusun Santri Ummi Atikah yang merupakan bantuan Kementerian PUPR melalui Pemprov Papua Barat.
