ABATANEWS, LUTRA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani berharap Luwu Utara terus menjadi role model implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Provinsi Sulsel.
Seperti diketahui Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara kembali meraih nilai indeks dan predikat SPBE tertinggi di Provinsi Sulsel pada 2022.
Nilai indeks SPBE Luwu Utara mengalami kenaikan dari 2,69 pada 2021 menjadi 2,93 pada 2022, dengan predikat BAIK. Bahkan hasil indeks SPBE Luwu Utara di atas indeks SPBE Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, yakni 2,35 dengan predikat CUKUP.
Baca Juga : TP PKK Lutra Gelar Peringatan HGK Ke-57, Bupati Indah: Momen Berbagi Kisah, Inspiratif dan Motivasi
“Program pendampingan ini kita harapkan dapat mengakselerasi impelementasi SPBE terlebih regulasinya sudah cukup kuat, jadi saya harap teman-teman tidak ragu. Unit kerja saya minta mengikuti kegiatan ini dengan baik,” kata Indah saat membuka sekaligus menyampaikan arahan pada Lokakarya Penguatan Implementasi Perbup Arsitektur SPBE di Aula Hotel Bukit Indah, Rabu (6/9).
Soal implementasi, bupati yang karib disapa IDP ini mengatakan ingin cepat tapi di satu sisi ada saja kendala yang dihadapi.
“Tantangannya ada di perubahan budaya kerja. Padahal dengan SPBE kita dapat menjalankan pelayanan pemerintahan yang lebih cepat, efektif, efisien, dan akuntabel,” jelas bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Baca Juga : Perigati Hari Pahlawan, Bupati Indah Silaturahmi Dengan LVRI Kabupaten Luwu Utara
Pada kegiatan yang digelar Dinas Kominfo bekerjasama dengan USAID ERAT tersebut, IDP juga berharap domain proses bisnis diatensi sehingga pencapaian SPBE dapat naik kelas.
“Jangan hanya puas pada kekuatan kita sebagai daerah yang siap mengimplemtasikan tapi betul-betul dapat menjadi role model pengimplementasian SPBE yang bertujuan pada tata kelola pemerintahan semakin efektif, efisien, dan akuntabel,” pinta isteri dari Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi ini.