ABATANEWS, TAKALAR — Bertempat di Aula Wisata Pantai Sampulungan, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Pemerintah Kabupaten Takalar melalui Dinas Kesehatan melaksanakan Sosialisasi Integritas Layanan Primer (ILP) yang dibuka secara resmi oleh Pj. Bupati Takalar, Dr. Setiawan Aswad, M.Dev., Plg, pada Sabtu (27/7/2024).
Dalam sambutannya, Pj. Bupati menekankan pentingnya kegiatan ini karena berkaitan langsung dengan kemanusiaan dan bangsa. “Eksistensi manusia ada di layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan. Pemerintah wajib memberikan layanan dasar kepada masyarakat agar masyarakat memiliki pendidikan dan kesehatan yang prima,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, “Layanan dasar harus diutamakan. Pendidikan dan kesehatan itu seperti oksigen. Tidak memandang kaya, miskin, atau pintar, semua berhak mendapatkannya. Tugas kita adalah menguatkan akses, meningkatkan kualitas layanan kesehatan, dan melakukan pemerataan layanan kesehatan.”
Baca Juga : Pemkab Takalar Gelar Rapat Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama JKN
Selain itu, Pj. Bupati juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi. “Layanan primer harus diperkuat. Dengan kolaborasi, kita bisa saling beriringan dalam memperbaiki layanan dasar. Ini bukan hanya tugas Dinas Kesehatan, tetapi tugas kita bersama.”
Pada kesempatan yang sama, Direktur Tata Kelola Kesmas Kemenkes RI, dr. Then Suyanti, MM, menjelaskan bahwa ILP mendukung layanan primer dengan fokus menjaga orang sehat tetap sehat melalui peningkatan skrining dan pemeriksaan kesehatan masyarakat.
“Tetap jaga kesehatan dengan rajin berolahraga dan memeriksakan kesehatan. ILP melakukan pendekatan layanan mulai dari puskesmas, pustu, hingga posyandu. Semua sasaran dicari dan diperiksa, serta diberikan tindak lanjut bagi yang memerlukan,” jelasnya.
Baca Juga : Pj Ketua TP PKK Takalar Hadiri Rapat Koordinasi Nasional TP PKK Tahun 2024
Senada dengan itu, Kadis Kesehatan Provinsi Sulsel, Dr. dr. H. M. Ishaq Iskandar, M.Kes., MM., MH., menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Takalar. “Kami berharap 17 puskesmas di Takalar dapat mengintegrasikan ILP dari puskesmas hingga posyandu, memberikan layanan terbaik untuk bayi, balita, dan lansia. Kegiatan ini diharapkan mampu menurunkan angka stunting, gizi buruk, serta angka kematian ibu dan bayi di Takalar,” imbuhnya.
Ia menambahkan, semoga ILP menjadi tonggak peningkatan mutu layanan kesehatan dengan penerapan siklus hidup, pemantauan nilai setempat, dan jejaring kesehatan di Takalar.
Acara ini turut dihadiri oleh Pj. Ketua TP. PKK Kabupaten Takalar, Kepala Dinas Sosial & PMD, para Camat se-Kabupaten Takalar, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Takalar, dan para Kepala Desa se-Kabupaten Takalar.
