ABATANEWS, MAKASSAR – Sejumlah insiden terjadi saat PSM Makassar dijamu Bali United. Laga itu, merupakan pekan 19 Liga 1 2022-2023 yang terlaksana di Stadion Sultan Agung, Bantu, Yogyakarta, pada Jumat (20/1/2023).
Salah satu insiden yang terjadi di laga tersebut, yakni adanya pelanggaran di luar kotak penalti PSM. Sayangnya, wasit berlabel FIFA itu malah menunjuk titik putih.
Keputusan wasit itu, lantas dipertanyakan Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares. Menurut Tavares, keputusan wasit sangat sulit untuk dipercaya.
Baca Juga : PSM Raih Hasil Imbang Atas Semen Padang, Bernardo Tavares Akan Evaluasi Tim
“Kalau misalnya ini penalti, saya tidak mengerti standar aturan apa yang mereka terapkan di sini,” tegas Bernardo Tavares usai laga dilansir Sabtu (21/1/2023).
Pelatih asal Portugal itu menilai, keputusan wasit utama sangat tidak masuk akal. Padahal, asisten wasit yang bertugas di garis gawang mengatakan kepada wasit utama bahwa itu bukan pelanggaran.
‘Tapi wasit utama menunjuk penalti. Jadi buat apa memasang wasit garis gawang di sini. Kalau saran dia atau apa yang dia perhatian tidak diterima oleh wasit utama,” cetus Bernardo Tavares.
Baca Juga : Dua Pemain PSM Makassar Dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
Pada akhirnya, wasit utama kukuh menunjuk penalti hingga Spaso sukses menyelesaikan tugasnya dengan baik. Gol penalti dari Spaso, merupakan yang kedua diciptakan Bali United hingga skor pada saat itu menjadi 2-0.
Akan tetapi, Pasukan Ramang mampu mengejar ketertinggalan menjadi 2-2. Masing-masing gol balasan diciptakan Kenzo Nambu di menit 72 dan Yuran Fernandes di menit 86 lewat eksekusi penalti.
