Senin, 15 Agustus 2022 17:04

Soal Deklarasi Koalisi Gerindra-PKB, Haekal: Kita Akan Tindaklanjuti di Sulsel

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat deklarasi koalisi Pemilu 2024 di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022). (foto: ig/dpp_pkb)
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat deklarasi koalisi Pemilu 2024 di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022). (foto: ig/dpp_pkb)

ABATANEWS, MAKASSAR – Partai Gerindra dan PKB telah mendeklarasikan untuk berkoalisi pada Pemilu 2024 mendatang.

Hal itu ditandai dengan piagam deklarasi yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC) Kabupaten Bogor serta pendaftaran bersama ke KPU RI.

Sebagai bentuk upaya tindak lanjut, Sekretaris PKB Sulsel Muhammad Haekal mengatakan, pihaknya akan segera melakukan konsolidasi internal, sebagai bentuk tindak lanjut dari arahan partai di level elite.

Baca Juga : Empat Pimpinan DPRD Makassar Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

“Pasti kita akan kordinasi di internal struktur PKB. Begitu juga dengan ke Gerindra Sulsel, untuk follow-up deklarasi di Sentul kemarin. Itu kita akan jadwalkan secara formal dan informal dengan DPD Gerindra Sulsel,” kata Haekal saat dikonfirmasi wartawan, pada Senin (15/8/2022).

Menurut Haekal, koalisi yang dibentuk kemungkinan akan berlanjut pasca Pemilu 2024, yakni Pilkada Serentak 2024. Sebab, selama proses menjelang Pemilu 2024, kemungkinan akan dilakukan sosialisasi bersama demi memenangkan kandidat usungan Gerindra-PKB.

“Termasuk di Pilkada nanti, peluangnya makin kuat untuk berkoalisi di Pilkada dan pasti arahnya ke situ. Meski pun belum bicara pilkada sekarang, tetapi peluangnya besar,” ungkapnya.

Baca Juga : Pertemuan Megawati dan Prabowo Batal, Tak Hadir Saat Pelantikan Presiden Terpilih

“Di Sulsel tergolong plural, jadi cocoklah untuk koalisi ini nasionalis-religius. Justru yang agak susah tidak menerima perbedaan. Karena di sini banyak suku dan agama,” katanya.

Penulis : Azwar
Komentar