ABATANEWS, SINAK – Situasi di Distrik Sinak, Papua, semakin mencekam pada Rabu malam (9/10) ketika Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Kalenak Murib kembali beraksi. Bentrokan antara personel Polsek Sinak dan kelompok bersenjata ini berlangsung selama tiga jam, mulai dari pukul 18.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Insiden ini diwarnai dengan kebakaran yang terjadi di SMA Negeri 1 Sinak yang diduga merupakan bagian dari serangan terkoordinasi KKB.
Kapolsek Sinak, Kompol I Nyoman, menjelaskan bahwa saat kebakaran terjadi sekitar pukul 19.20 WIT, rentetan tembakan dari KKB terdengar jelas, menambah ketegangan di lokasi.
Baca Juga : Komnas HAM Tanggapi Proses Pembebasan Pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens
“Saat api membesar, masih disertai dengan tembakan oleh KKB pimpinan Kalenak Murib CS,” ungkap Kompol Nyoman dalam keterangannya.
Personel Polsek Sinak segera mengambil posisi bertahan (steling) saat api mulai menjalar ke beberapa bangunan lain di sekitar lokasi kebakaran.
Meski api perlahan mereda dan suara tembakan berhenti, Kompol Nyoman menegaskan bahwa situasi masih jauh dari aman.
Baca Juga : Pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens Dibebaskan Usai Disandera KKB Papua Lebih Dari Setahun
“Personel tetap siaga di posisi masing-masing, mengantisipasi kemungkinan serangan susulan,” ujarnya.
Hingga kini, Distrik Sinak dalam status rawan siaga. Pihak kepolisian terus melakukan pengamanan ketat dan meningkatkan kewaspadaan, khawatir akan adanya serangan balik dari KKB.
Insiden ini menambah panjang daftar ketegangan di wilayah Papua yang terus bergejolak akibat aksi kekerasan kelompok separatis bersenjata.
Baca Juga : Korban Penembakan di Yahukimo Belum Ditemukan, Keluarga di Makassar Resah
Dengan kondisi keamanan yang belum stabil, warga sekitar diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika ada tanda-tanda pergerakan kelompok bersenjata di wilayah mereka.