ABATANEWS, PALEMBANG – Seorang siswi SMP berinisial ANF di Palembang, Sumatera Selatan tewas setelah dikira minum jamu. Namun kenyataannya, korban meninggal gegara diracuni kakak iparnya, bernama Rika.
Pengacara Keluarga Korban, Zaly Zainal mengatakan korban diracuni dengan menggunakan cairan potas. Cairan tersebut dilarutkan dalam air dan menyuruh korban meminumnya.
“Pelaku mengatakan kepada korban bahwa minuman (potas dicampur air) itu adalah jamu. Jadi korban diberi tantangan meminum minuman itu dan korban meminumnya,” ujarnya, Sabtu (21/12/2024).
Baca Juga : Ratusan Warga Takalar Keracunan Makanan, Satu Orang Meninggal Dunia
Saat tantangan itu diberikan, pelaku mengiming-imingi korban uang Rp 300 ribu rupiah. Korban yang mengira jamu kemudian meminumnya.
“Korban menurut saja dan akhirnya lemas dan meninggal dunia usai meminum racun itu,” jelasnya.
Sementara itu, ayah korban M Yusuf menambahkan korban dan pelaku sebelumnya sempat cekcok. Keduanya cekcok setroah pelaku menyadap handphone korban.
Baca Juga : Ratusan Warga Takalar Keracunan Makanan, Satu Orang Meninggal Dunia
“Handphone diambil tersangka serta data TikTok, Instagram dihapus semua, membuat anak saya ini ribut. Namun tidak sampai membesar. Namanya anak kecil, marah karena labil saja,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono mengatakan pelaku memang menantang korban untuk meminum jamu. Namun, minuman tersebut sudah dicampurnya dengan cairan beracun.
“(Dalam) Hati kecilnya, tersangka hanya ingin mengerjai. Namun di luar dugaan, korban ternyata tewas usai diberi minuman beracun tersebut,” jelasnya.
