ABATANEWS, JAKARTA – Berbagai cara dilakukan pihak penyelenggara MotoGP Mandalika guna memastikan keamanan para peserta. Salah satunya, dengan menerapkan sistem Travel Bubble untuk pembalap dan official yang datang.
“Hal ini kita terapkan untuk menjaga keamanan dan keselamatan setiap orang yang terlibat,” imbuh Wakil Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Cahyadi Wanda Rabu kemarin di Kantor IMI Pusat, di kawasan GBK Jakarta.
Ia menjelaskan, para pembalap dan official nantinya tak langsung berpapasan dengan masyarakat. Melainkan berada di satu jalur atau hanya bertemu dengan sesama pembalap dan official.
Baca Juga : Perjalanan Jorge Martin Menuju Takhta Juara Dunia MotoGP 2024
Langkah ini diambil, agar bisa mengantisipasi penyebaran Covid-19 mengingat saat ini masih dalam status pandemi. Sistem ini, bakal mulai diberlakukan saat tes pramusim pada 11-13 Februari 2022 mendatang.
“Kemudian kedatangan pebalap dan ofisial juga akan diawali dengan tes PCR. Selain itu, mereka akan berada di hotel hingga hasil tes PCR keluar. Jika dinyatakan negatif, baru diperkenankan untuk menjalani aktivitas,” jelasnya.
Adapun demi menyukseskan MotoGP Mandalika, MGPA menggandeng Ikatan Motor Indonesia (IMI). Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo menambahkan demi memastikan kesehatan para pembalap dan official, ratusan tenaga kesehatan bakal disiapkan.
Baca Juga : Syarat Mutlak Jorge Martin Jadi Juara Dunia MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
“Komando Lapangan MotoGP di bawah pimpinan Marsekal TNI (purn) Hadi Tjahjanto telah menyiapkan sekitar 335 dokter selama penerapan travel bubble saat tes pramusim,” jelasnya.
