ABATANEWS, MAKASSAR — Jabatan Sekretaris DPD II Golkar Makassar masih kosong sampai saat ini. Hal itu diakui Wakil Ketua DPD II Golkar Makassar, Andi Nurhaldin.
Menurutnya, Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifuddin masih mencari sosok yang tepat untuk menggantikan almarhum Irianto Ahmad.
“Sejauh ini, Pak Ketua belum mengumumkan. Mungkin sudah ada, tapi saya juga belum tahu siapa. Pak Ketua tentu akan mencari figur yang tepat karena ini jabatan penting dalam organisasi,” kata Nurhaldin saat berbincang dengan awak media, di salah satu kedai kopi di Jalan Pengayoman, Makassar, pada Rabu (28/9/2022).
Baca Juga : Waketum DPP Golkar Ngopi Santai di Caffe “Kopitawa” Ratulangi Bahas Kemajuan Partai
Saat ditanya, apakah dirinya bersedia untuk menjabat sebagai sekretaris, Nurhaldin mengaku, jabatannya di Golkar saat ini sudah tepat.
“Kalau saya ditanya, saya katakan tidak mau. Kecuali itu langsung perintah partai. Tapi jujur, saya justru berpikir, masih banyak tokoh-tokoh senior di Golkar Makassar yang tepat untuk menjabat sebagai sekretaris,” jelas Wakil Ketua DPRD Makassar itu.
Kendati demikian, ia tak mau menyebut nama siapa sosok yang dimaksud. Ia hanya mengatakan, untuk jabatan sekretaris merupakan wewenang Munafri sebagai pimpinan tertinggi di Golkar Makassar.
Baca Juga : Difitnah Jelang Pencoblosan, MULIA: Hasil Survei Memang Tak Menggembirakan Buat Kompetitor
Seperti diketahui, ada sejumlah nama yang punya kans menduduki jabatan Sekretaris Golkar Makassar. Seperti Usman Sofyan dan Abdul Wahab Tahir.
“Pak Appi—panggilan Munafri— pasti punya pertimbangan tertentu. Apalagi kita menargetkan Golkar ini meraih 10 kursi (DPRD Makassar) pada Pileg 2024 mendatang,” jelasnya.
Ia hanya menegaskan, sebagai kader, tentu akan loyal kepada partai dan turut serta membantu menyukseskan program yang dicanangkan oleh Munafri Arifuddin untuk membawa Golkar kembali merebut kursi Ketua DPRD Makassar.