ABATANEWS, JAKARTA — PT Shopee Indonesia melakukan langkah efisiensi dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sejumlah karyawannya pada Senin (19/9/2022). Berdasarkan informasi, PT Shopee memberhentikan 3 persen dari jumlah karyawannya saat ini atau sekitar 180 dari 6.232 total jumlah karyawannya.
Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira mengatakan, pihaknya memberikan pesangon berupa 1 bulan gaji untuk memberikan dukungan bagi karyawan yang terdampak dari kebijakan perusahaan tersebut.
“Proses ini akan dilakukan berdasarkan peraturan pemerintah. Karyawan yang terdampak akan mendapatkan pesangon sesuai ketentuan perundang-undangan dengan tambahan 1 bulan gaji,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (19/9/2022).
Baca Juga : Pedagang Tanah Abang Minta Shopee dan Lazada Ikut Ditutup, Netizen: Ngelunjak
Tidak hanya itu, karyawan yang terdampak juga masih dapat menggunakan fasilitas asuransi kesehatan perusahaan hingga akhir tahun 2022 dengan seluruh manfaatnya.
Radynal menjelaskan alasan perusahaan teknologi asal Singapura ini melakukan pelepasan sejumlah karyawannya.
Keputusan ini, kata dia, merupakan langkah terakhir yang harus ditempuh, setelah melakukan penyesuaian melalui beberapa perubahan kebijakan bisnis.
Baca Juga : Shopee Tanggapi Soal Permendag Larangan Social Commerce
“Kondisi ekonomi global menuntut kami untuk lebih cepat beradaptasi serta mengevaluasi prioritas bisnis agar bisa menjadi lebih efisien. Ini merupakan sebuah keputusan yang sangat sulit,” ucapnya.
Langkah efisiensi sejalan dengan fokus perusahaan secara global untuk mencapai kemandirian dan keberlanjutan, yang merupakan 2 komponen penting dalam menjalankan bisnis di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini.
“Perusahaan akan berfokus ke pertumbuhan bisnis yang mandiri serta berkelanjutan, dan kami ingin memperkuat dan memastikan operasional perusahaan kami stabil di situasi ekonomi saat ini,” jelasnya.
Baca Juga : Gudang Shopee di Jakarta Utara Terbakar
Selain itu, pihaknya juga memastikan langkah ini tidak akan mempengaruhi operasi bisnis dan layanan kepada seluruh penjual, pembeli, dan mitra di Indonesia.
Pasalnya, perusahaan telah melayani jutaan pembeli dan penjual termasuk UMKM dan pengusaha lokal di 514 kota dan kabupaten se-Indonesia sehingga kehadiran Shopee telah memberikan peluang bagi banyak pelaku usaha untuk bertumbuh.
“Pencapaian Shopee selama ini tidak lepas dari kerja keras dan komitmen dari Shopee Team. Kami ucapkan terima kasih atas kontribusi seluruh Shopee Team sejauh ini,” ungkapnya.
Baca Juga : Gudang Shopee di Jakarta Utara Terbakar
Shopee Indonesia juga tetap berkomitmen untuk terus menjalankan program bagi UMKM yang telah berjalan saat ini, melalui 9 Kampus UMKM Shopee yang ada saat ini.
“Kami akan terus melanjutkan misi kami untuk melayani jutaan Penjual, Pembeli dan UMKM untuk menikmati manfaat dari ekonomi digital melalui platform kami,” tuturnya.