ABATANEWS, TAKALAR – Capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Takalar tahun 2023 menunjukkan peningkatan signifikan. Berdasarkan data dari laman resmi Badan Pusat Statistik, di tahun 2023 Kabupaten Takalar berada di peringkat ke 18 dari 24 kabupaten/kota se Sulawesi selatan.
Peringkat ini jauh lebih baik dari tahun 2022 yang berada di peringkat 22.
Pejabat (Pj) Bupati Takalar, Dr Setiawan Aswad M.Dev., Plg. membenarkan bahwa pihaknya telah menerima data terakhir mengenai capaian IPM Takalar.
Baca Juga : Pj Bupati Takalar Laksanakan Safari Jumat di Masjid Tua Baitul Maqdis Sanrobone
“Alhamdulillah, berkat kerja sama semua elemen, entah itu Pemerintah dan seluruh masyarakat Takalar, capaian IPM kita meraih peningkatan yang signifikan.”kata Dr Setiawan, Selasa (5/12/2023).
Ia menerangkan bahwa seluruh indikator capaian IPM, Takalar mengalami peningkatan yang signifikan. Setiawan membandingkan bahwa pada tahun 2022, IPM Takalar berada di angka 68.31. Dan pada 2023, IPM Takalar berada di angka 71.46. Atau ada kenaikan 3.15 poin.
“Secara umum dapat kami jelaskan bahwa indikator-indikator dalam capaian IPM kita mengalami peningkatan yang bagus. Misalnya yang dapat saya paparkan peningkatan indikator Umur Harapan Hidup yang naik 0.2 tahun.”jelasnya.
Baca Juga : Jelang Pemungutan Suara, Pj Bupati Takalar Harap Pilkada 2024 Berjalan Lancar
Angka yang paling menggembirakan adalah pada bidang ekonomi. Meski masih ada dampak pasca Covid-19, namun ekonomi Takalar cenderung stabil dan mengalami peningkatan.
“Walaupun pernah dipukul pandemi Covid, namun program ekonomi kerumunan yang kita galakkan selama ini sangat bermanfaat menjaga pertumbuhan. Even-even yang melibatkan masyarakat banyak, setidaknya berdampak pada pertumbuhan ekonomi kita di Takalar.”paparnya lagi.
Meski ada peningkatan IPM, Dr Setiawan menegaskan bahwa Pemkab Takalar akan terus menggenjot pembangunan di seluruh bidang.
Baca Juga : Pemkab Takalar Gelar Rapat Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama JKN
“Berbagai program pemkab telah disiapkan untuk tahun mendatang. Setidaknya, Program kita selama 2023 sudah dapat diukur dampaknya melalui peningkatan IPM ini. Insya Allah, 2024 Pemkab optimis akan jauh lebih baik lagi.”kunci Dr Setiawan.
Untuk diketahui, IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan pemerintah dalam upaya membangun kualitas hidup manusia.
