Minggu, 13 Februari 2022 16:43

Setahun Menjabat, Chaidir-Suhartina Sudah Tuntas Kunjungi 14 Kecamatan di Maros

Chaidir Syam- Suhartina Bohari (Foto: IST)
Chaidir Syam- Suhartina Bohari (Foto: IST)

ABATANEWS, MAROS — Setahun menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Maros Chaidir Syam-Suhartina Bohari dengan tagline “Hati Kita Keren” menggelar Roadshow ke 14 kecamatan. Roadshow tersebut berlangsung mulai 2-26 Februari 2022 dan 8 kecamatan usai dilalui.

Saat ditemui disela-sela kegiatan, Chaidir Syam mengatakan, dalam Roadshow ini membawa beberapa agenda yang paling utama, yaitu pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunanan (Musrembang) kecamatan.

“Usulan ini akan menjadi embrio perencanaan pembangunan dalam bentuk Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah Tahun 2023. Selain Musrenbang juga ada syukuran atas setahun pemerintahan “Hati Kita Keren” yang merupakan tagline saya bersama Wabup Suhartina Bohari,” katanya saat menghadiri roadshow di Kecamatan Mallawa, Minggu (13/2/2022).

Baca Juga : Tinjau Panen Raya di Maros, Jokowi Harap Beras Sulsel Bisa ‘Hidupi’ Daerah Lain

Dalam syukuran itu, dilakukan beberapa peresmian, pemberian penghargaan, pameran produk hasil olahan dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan panggung gembira di malam hari, setelah menggelar musrembang siang harinya.

“Yang menarik dari roadshow ini dengan kehadiran satu stand di sela-sela kegiatan yakni Pojok Literasi sebagai manifestasi Maros menuju Kabupaten Literasi,” bebernya.

Dikatakan Chaidir Syam lebih lanjut, pojok literasi ini tentunya digagas oleh Bunda Literasi Maros yang juga Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari.

Baca Juga : Pakintaki, Aplikasi Kependudukan Dukcapil Maros Bakal Mudahkan Warga

“Pojok Literasi digawangi Bunda Literasi Kecamatan yang sudah dibentuk Bunda Literasi Kabupaten.

Dalam kegiatannya selain pameran buku, pojok ini juga menerima sumbangan buku dari berbagai sumber bacaan masyarakat,” ungkapnya.

Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari berharap masyarakat dilibatkan dalam program literasi ini, karena dari merekalah gerakan literasi akan menyentuh lingkungan dan keluarga.

Komentar