ABATANEWS, JAKARTA — Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengajak seluruh pihak mendukung persiapan putaran Final Piala Dunia FIFA U17 2023. Persiapannya menjadi semakin mendesak karena waktu yang tersisa tinggal 100 hari lagi sebelum Pembukaan Kompetisi itu dilangsungkan di Jakarta, November 2023.
Sisa waktu tersebut, menurut Erick, menjadi sangat pendek mengingat terdapat berbagai catatan yang telah disampaikan FIFA.
“Saya sudah bertemu dengan (perwakilan) FIFA. Dari diskusi tersebut, kami mencoba menawarkan beberapa usulan,” kata Erick di Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (2/8/2023)
Baca Juga : Ada Ivar, Justin Hingga Rafael, Ini Daftar Sementara Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF
Dalam pertemuan dengan FIFA ini, Erick menawarkan agar putaran Piala Dunia FIFA U17 2023 dilaksanakan di Jakarta untuk 2 grup, Bandung 2 grup, Surakarta 1 grup, dan Surabaya 1 grup.
“Kami usulkan, Indonesia juga main di Jakarta. Semifinal dan Final digelar di Surakarta. Dan untuk itu ada beberapa perbaikan yang sedang didorong FIFA,” papar Erick.
Dengan usulan PSSI tersebut, FIFA pun meminta ada fasilitas latihan yang mumpuni di mana di Jakarta perlu ditambah 2 lapangan latihan dan di Bandung ditambah 1 lapangan latihan lagi.
Baca Juga : Erick Thohir Prediksi Ole Romeny Bisa Bermain Dengan Timnas Indonesia Maret 2025
Erick mencatat, perhatian FIFA kepada seluruh stadion untuk Piala Dunia U-17 terutama pada kondisi rumput. Perawatan rumput harus ditingkatkan.
“Ada 8 stadion yang diusulkan, di mana 6 di antaranya adalah yang sudah direview untuk U-20 lalu. Dari kesepakatan budget sepertinya mengerucut menjadi 4 stadion, sehingga ada satu kota dua grup. Dan, FIFA percaya, 4 stadion cukup,” kata Erick.
Induk federasi sepak bola dunia Federation Internationale de Football Association (FIFA) akan kembali mengunjungi Indonesia pada 26 Agustus mendatang dengan membawa tim yang lebih besar dalam tahap persiapan Piala Dunia U-17 2023.
Baca Juga : Erick Thohir Perkenalkan Calon Striker Baru Timnas Indonesia
“Pada 26 Agustus, FIFA akan datang Indonesia lagi dengan tim besar, 10 sampai 20 orang untuk memastikan tentu apa hasil kesepakatan ini itu benar-benar sudah mulai deliver. Jadi tiga minggu ini persiapannya harus mulai kelihatan,” kata Erick.
FIFA telah mengadakan inspeksi empat stadion di empat kota yang diusulkan oleh Erick sebagai venue Piala Dunia U-17 Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember mendatang.
Empat stadion yang telah dikunjungi FIFA adalah Jakarta International Stadium (Jakarta) pada 29 Juli, Stadion Si Jalak Harupat (Bandung) pada 30 Juli, Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) pada 31 Juli, dan Stadion Manahan (Solo) pada 1 Agustus.
Baca Juga : Dipermalukan Jepang Dihadapan Publik Sendiri, Erick Thohir Ancam Mundur dari Ketum PSSI
Kunjungan FIFA pada 26 Agustus nanti yang rencananya akan membawa tim ahli rumput dari Australia, kata Erick, akan memastikan apakah rencana stadion yang akan dipakai di Piala Dunia U-17 nanti berjalan sesuai rencana atau tidak.
“Nanti pada 26 Agustus ini ada tim dari Australia dan Eropa yang datang, jumlah 15 orang. Untuk memastikan final ‘ini lapangannya’,” jelas Erick.
Dengan kurang lebih tiga minggu menuju 26 Agustus, pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut akan memaksimalkan waktu untuk memperbaiki apa yang menjadi catatan FIFA agar semuanya dapat teratasi dengan baik.
Baca Juga : Ole Romeny Tes Kesehatan di Jakarta, Segera Dinaturalisasi PSSI?
“Jangan sampai sebelum nanti kita balik belum ada black and white. Ini tidak mau hal-hal ini menjadi catatan. Ini harus sukses, kita tuan rumah, apalagi sudah ada kesepakatan bahwa ini buat tim jangka panjang kita,” ucap Erick.