ABATANEWS, MAKASSAR – Sektor perikanan di Provinsi Sulsel, menunjukkan hal positif sepanjang tahun 2021. Pasalnya, pendapatan asli daerah atau PAD mampu diserap lebih besar ketimbang tahun sebelumnya.
Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, Sulkaf S Latief menyampaikan, sepanjang tahun 2021 pihaknya menargetkan Rp. 2,5 miliar PAD. Namun, sampai akhir tahun sukses melebihi target dengan capaian 109 persen.
“Target PAD (DKP) kita Rp 2,5 Miliar. Alhamdulillah, akhir Desember (2021) realisasi PAD mencapai 2,7 Miliar atau 109%,” ujar Sulkaf S Latief, Rabu (5/1/2022).
Baca Juga : 25 Kepala Daerah Dukung Transaksi Nontunai di Sulsel
Jika dibandingkan tahun sebelumnya, capaian PAD yang berhasil diserap hanya sebesar Rp. 2,2 miliar. Untuk itu, diharapkan PAD tahun 2022 ini, bisa jauh lebih besar ketimbang dari tahun-tahun sebelumnya.
Apalagi, pihaknya barusaja melaunching layanan aplikasi inovasi sejuta ikan (e-Sejutaikan). Aplikasi ini, memudahkan proses eksportir jika ingin melakukan uji sampel mutu produk hasil perikanan dan kelautan.
“Inovasi ini dilakukan dengan mengikuti perkembangan teknologi. Jadi melalui sistem dan sudah pakai barcode. Jadi hasilnya bisa langsung diprint,” pungkasnya.
