“Dua orang tersebut merupakan warga Toraja yang tinggal di Moncongloe, Maros,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Maros, dr Muhamamad Yunus Selasa, (16/11/2021).
Dirinya menjelaskan, diduga kuat keduanya tertular Covid-19 saat pulang ke kampung halamannya. Pasalnya, berapa hari yang lalu, mereka sempat pulang kampung. Sepulang dari kampung halamannya tersebut, mereka terkonfirmasi positif saat melakukan pemeriksaan di puskesmas.
Baca Juga : Varian Covid Paling Mengerikan dengan 32 Mutasi Muncul di Bostwana
Yunus mengatakan, penambahan kasus tersebut merupakan yang pertama, setelah Maros menyatakan diri bebas Covid-19 atau zero kasus pada 30 Oktober 2021. “Maros zero kasus pada 30 Oktober sampai 10 November 2021,” katanya.
Saat ini kedua pasien tersebut telah melakukan isolasi mandiri di kediamannya. Dia mengatakan, untuk mencegah penambahan kasus Covid-19 di Maros, pihaknya meminta warga untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Saat ini Satgas Covid-19, kata dr Yunus gencar melakukan pemeriksaan 3T yakni Tracing, Testing dan Treatment. Selain itu, vaksinasi juga terus digalakkan untuk seluruh masyarakat demi memperkuat antibodi.
Baca Juga : Kasus Melandai, Positivity Rate Covid-19 di Sulsel 1,10 persen
“Perketat protokol Kesehatan, walapun sudah divaksin. Karena vaksin tidak menjamin kita tidam berpotensi terinfeksi virus Corona,” jelasnya.