ABATANEWS, MAKASSAR – Dalam rangka menyemarakkan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2022, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar kegiatan penanaman pohon.
Penanaman pohon ini, terlaksana di lingkungan Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Jumat (19/08/2022).
Penanaman 10 pohon untuk tiap sekolah tersebut dilaksanakan secara simbolis di 5 (lima) SMA/SMK di kota Makassar, antara lain SMA Negeri 15 Makassar, SMA Negeri 21 Makassar, SMA Negeri 10 Makassar, SMA Negeri 9 Makassar, dan SMK Negeri 9 Makassar.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Raih Zona Hijau dan Opini Kualitas Tertinggi atas Kepatuhan Pelayanan Publik
Ketua DWP Prov. Sulsel Sri Rejeki Hayat turut hadir dan melakukan penanaman pohon dalam kegiatan yang juga digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia Ke -77 tersebut.
Sri Rejeki Hayat menyampaikan bahwa selain untuk menyemarakkan HAN Tahun 2022 dan HUT Kemerdekaan RI Ke-77, kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian lingkungan.
“Kepedulian terhadap lingkungan harus ditanamkan sejak dini, mulai dari anak-anak, mulai dari lingkungan sekolah. Pelestarian lingkungan sekolah adalah hal yang harus segera dilakukan, sehingga dapat tercipta lingkungan yang nyaman sebagai tempat kegiatan belajar,” kata Sri Rejeki.
Baca Juga : Pastikan Layanan Sesuai Aturan, Komisi IX DPR RI Tinjau RS Kemenkes Makassar
Ditambahkannya lagi, tantangan sebenarnya dari kegiatan tersebut adalah pada upaya memelihara pohon yang telah ditanam.
“Penanaman pohon ini akan menjadi sia-sia jika tidak didukung dengan pemeliharaan setelahnya. Jadi, semua elemen di sekolah harus dapat bersinergi untuk memastikan itu semua,” tambahnya.
Ia pun berharap melalui penanaman pohon tersebut dapat terbentuk karakter siswa yang cinta terhadap lingkungan.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis
“Melalui pembiasaan sejak dini, kita berharap mereka nantinya akan terbiasa dengan kegiatan-kegiatan serupa, yang terkait pelestarian lingkungan,” pungkasnya.