Senin, 11 Maret 2024 17:09

Selama Ramadan, Sejumlah Klub Liga 1 Akan Rubah Jadwal Latihan

Logo Liga 1 yang diluncurkan operator liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB) di awal musim 2021-2022. (foto: PT LIB)
Logo Liga 1 yang diluncurkan operator liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB) di awal musim 2021-2022. (foto: PT LIB)

ABATANEWS.COM – Kompetisi Liga 1 musim 2023-2024 akan tetap bergulir selama bulan suci Ramadan. Alhasil, sejumlah klub akan merubah jadwal latihan selama bulan puasa.

Seperti Persib Bandung, akan meniadakan jadwal latihan sore dan digantikan menjadi malam. Latihan pertama di bulan Ramadan akan dimulai Tim Maung Bandung pada hari ini, Senin (11/3/2024) jelang menghadapi Persikabo 1973 pada Jumat 15 Maret mendatang.

Pelatih Persib Bojan Hodak mengatakan jika latihan di sore hari saat pemain berpuasa, mereka tidak dalam kondisi 100 persen di latihan. Ini akan mempengaruhi kinerja dan penilaian pelatih untuk menentukan siapa pemain paling siap di sebuah pertandingan.

Baca Juga : PSM Raih Hasil Imbang Atas Semen Padang, Bernardo Tavares Akan Evaluasi Tim

“Kami kedepannya akan bermain malam hari, jadi kami akan berlatih malam hari juga. Karena jika berlatih sore hari, pemain tidak dalam kondisi 100 persen,” kata Bojan Hodak dikitip laman PT LIB, Senin (11/3/2024).

Eks patih PSM Makassar ini menjelaskan, pemain nantinya akan berbuka puasa untuk asupan energi dan melakukan jeda 2-3 jam untuk mencerna segalanya. Hal ini dilakukan sebagai waktu yang cukup untuk mencerna makanan sebelum latihan.

“Saya akan memberi dulu mereka makanan ringan, memberi mereka air minum dan nanti setelah itu dalam 2-3 jam setelahnya mereka dalam kondisi 100 persen. Nanti mereka akan berlatih dengan normal di malam hari,” terangnya.

Baca Juga : Tavares Harap Bisa Beri Kado Ulang Tahun 109 Tahun PSM Dengan Menang Lawang Kediri

Selain Persib, Persebaya Surabaya juga akan merubah jadwal latihan tim selama Ramadan. Namun, porsi latihan akan dikurangi yakni sehari sekali.

Pelatih Persebaya Paul Munster mengatakan hanya mengubah waktu latihan saja. Jika selama ini berlatih satu hari dua kali, di bulan Ramadan ini pemain dapat menyesuaikan intensitas dalam latihan.

“Bulan Ramadan bukanlah masalah. Kita harus melakukan penyesuaian waktu latihan dan yang paling penting para pemain memahaminya,” ujar pelatih asal Irlandia Utara itu.

Baca Juga : 109 Tahun PSM Makassar, Deretan Mantan Pemain Beri Ucapan

Menurutnya, pemain baru bisa beradaptasi setelah mereka makan dan minum. Kemudian para pemain akan siap secara fisik dan mental untuk berlatih.

Ia pun menegaskan memasuki bulan Ramadan ini, tidak menjadi kendala meski kompetisi tetap berlangsung. Sebab dia tetap menghormati budaya dan adaptasi dengan situasi yang terjadi di Indonesia.

“Sebagai pelatih, saya bisa mengadopsi banyak hal. Ini bukan masalah bagi saya, anda tahu saya memiliki pengalaman sebelumnya di Indonesia. Saya tahu bagaimana suasana di sini saat Ramadan,” tuturnya.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar