ABATANEWS, MAROS – Sekertaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani meresmikan gedung pelatihan Komunitas Balai Latihan Kerja (BLK) FSPBI dan KSN di Kabupaten Maros.
Diketahui, sumber anggaran gedung training center, mes dan workshop ini merupakan bantuan dana hibah dari Kementerian Ketenagakerjaan dan Pemprov Sulsel.
“Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim mes dan gedung workshop komunitas BLK ini resmi digunakan pada hari ini,” ucap Abdul Hayat, di Maros, Rabu 7 Juli 2021.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Raih Zona Hijau dan Opini Kualitas Tertinggi atas Kepatuhan Pelayanan Publik
Dalam sambutannya, Abdul Hayat memberikan apresiasi kepada Konferensi Serikat Nusantara (KSN) dan FSPBI atas keberhasilan membangun gedung pelatihan komunikasi BLK ini.
“Saya mewakili Plt Gubernur memberikan apresiasi kepada Bapak Mukhtar Guntur sebagai leading sektor dalam membangun gedung pelatihan ini,” tuturnya.
Menurut Abdul Hayat, dengan adanya komunitas seperti ini tentunya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Sulsel, bahkan secara nasional.
Baca Juga : Pastikan Layanan Sesuai Aturan, Komisi IX DPR RI Tinjau RS Kemenkes Makassar
“Tentu kita ingin berbangga dengan adanya sarana prasarana ini. Ini akan menjadi sesuatu instrumen untuk pengembangan ekonomi di Sulsel. Dan tidak ada jalan lain kecuali mendukung pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.
“Ini adalah sebuah sejarah bagi kita semua. Bahwa negara harus hadir untuk memberikan perlindungan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tambahnya.
Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Makassar, Fitroh Hanrahmawan, mengaku siap berkolaborasi dengan seluruh komunitas BLK. BLK Kota Makassar sudah melatih ribuan SDM dari puluhan komunitas seperti ini.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis
“Kita akan berkoordinasi dan kolaborasi upaya dalam menyediakan pekerja yang kompeten lewat kegiatan latihan,” katanya.
Kendati demikian, pihaknya tetap berharap lewat komunitas BLK seperti ini tetap menjaga standar pelatihan serta harus memiliki sertifikasi dari asesor.
“Pelatihan harus memiliki standar, dan harus dilengkapi dengan sertifikasi. Kami memiliki asesor dan kejuruan yang ada di BLK Makassar. BLK Makassar dengan seluruh jajaran siap berkolaborasi dengan seluruh kebutuhan dan kami berharap komunitas ini bisa menjadi tim untuk BLK Makassar,” tutupnya.
Baca Juga : Wapres Gibran Tinjau Makan Bergizi Gratis di Maros, Siapkan 800 Pax Makanan
Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Nusantara (KSN), Mukhtar Guntur, menyampaikan terimakasih kepada Pemprov Sulsel, Pemerintah Kabupaten Maros, dan seluruh hadirin yang mensupport kegiatannya.
“Saya menyampaikan terimakasih atas responnya terhadap kegiatan ini. Kami membangun gedung pelatihan dari bantuan Kementerian Ketenagakerjaan dan anggaran hibah ini. Ini kami membangun mes dibantu juga Pemerintah Provinsi Sulsel juga Rp 500 juta. Jadi anggaran untuk membangun gedung keseluruhannya mencapai Rp 2 milir,” tutupnya.