ABATANEWS, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, memastikan bahwa FIFA tidak akan merespons surat dari Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) terkait permintaan pemindahan lokasi pertandingan melawan timnas Indonesia.
Permintaan tersebut muncul setelah pihak Bahrain mengungkapkan kekhawatiran akan keselamatan pemainnya menyusul ancaman yang diterima di media sosial dari netizen Indonesia.
Namun, Yunus menegaskan bahwa FIFA tetap mengarahkan Bahrain untuk bertanding di Jakarta sesuai jadwal.
Baca Juga : Meski Menang 1-0 Dari Tuan Rumah Kuwait, Nova Arianto Akan Evaluasi Indonesia
“Saya yakin FIFA tidak akan mempertimbangkan permintaan Bahrain. Mereka akan meminta tim tersebut tetap menghadapi Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 25 Maret 2025,” tegas Yunus, kemarin (24/10/2024).
Ancaman online yang dilayangkan oleh netizen Indonesia muncul sebagai reaksi terhadap keputusan wasit Ahmed Al Kaf yang dianggap tidak adil dalam pertandingan sebelumnya.
Meskipun demikian, Yunus menekankan bahwa FIFA selalu melakukan pengecekan ketat terhadap kondisi keamanan setiap kali ada pertandingan internasional, dan pihaknya serta pemerintah Indonesia siap menjamin keamanan pertandingan tersebut.
Baca Juga : Kualifikasi Piala Asia U-17, Berikut Daftar Skuad Timnas Indonesia
Lebih lanjut, Yunus menyampaikan bahwa FIFA umumnya selalu berkonsultasi dengan PSSI dan pemerintah sebelum pertandingan berlangsung di Indonesia, memastikan bahwa segala aspek sudah dipersiapkan dengan matang.
“FIFA biasanya datang ke Indonesia untuk berkomunikasi dengan kami dan pemerintah sebelum setiap pertandingan. Jadi, sepertinya FIFA tidak akan menanggapi keinginan Bahrain,” pungkasnya.
