ABATANEWS, GORONTALO – Sejumlah Geosite di Kabupaten Bone Bolango Ditinjau oleh Sekretaris Jenderal Global Geopark Network (GGN) UNESCO Guy Martini, Minggu (9/7/2023). Tempat dengan rekam jejak alam, makhluk hidup dan budaya dari zaman purba itu diusulkan menjadi Geopark Gorontalo.
Hari ketiga kunjungannya, Guy Martini dan rombongan dari Bappenas melihat dari dekat pesona taman laut Olele. Pecinta selam dalam dan luar negeri sudah familier dengan tempat ini. Keindahan bawah laut, keanekaragaman hayati serta spesies laut langka bisa ditemui di Olele.
Lokasi lain yang dikunjungi yakni Oluhuta. Desa pesisir pantai di Kecamatan Kabila Bone itu menyimpan misteri peradaban manusia sekitar 700 tahun lalu. Di lokasi ini ditemukan 12 fosil manusia prasejarah .Dugaan itu dikuatkan dengan temuan beliung batu persegi sebagai alat-alat batu neolitik, pecahan-pecahan gerabah dan sisa tuangan logam perunggu.
Baca Juga : Gorontalo Siapkan Penetapan Upah Minimum Provinsi 2025, Fokus pada Stabilitas Jelang Pilkada
“Setelah mengunjungi Gorontalo tiga hari terakhir, saya mendapatkan kesan bahwa masyarakat Gorontalo itu sangat terkoneksi dengan laut dan hutan. Masyarakat juga punya tradisi dan budaya yang kuat, saya sangat terkesan,” ujar Guy Martini di sela-sela kunjungan.
Destinasi lain yang menarik perhatiannya yakni air panas Lombongo. Lokasi geotermal itu semakin menarik karena menjadi kawasan konservasi burung Maleo. Buruk endemik yang terancam punah itu diterus dijaga oleh Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW).
Pada kesempatan tersebut, Martini dan tim Bappenas didampingi Penjabat Sekdaprov Budiyanto Sidiki melepas beberapa ekor burung Maleo.