ABATANEWS, MAKASSAR – Kabar duka datang dari Pemerintah Toraja Utara. Sekretaris Daerah Toraja Utara, Rede Roni Bare meninggal dunia. Rede menghembuskan nafas terakhirnya di RS Santa Teresa Marampa, Rantepao pada Sabtu dini hari (15/1/2022).
Dari informasi yang dihimpun, Rede sempat tidak menyadarkan diri di rumahnya pada Jumat (14/1/2022) malam. Pihak keluarga kemudian melarikannya ke rumah sakit pada pukul 22.30 WITA.
Namun pada saat tim medis melakukan pertolongan pertama, kondisi tubuh almarhum sudah dalam keadaan dingin. Rede juga mengalami sianosis di sekitar bibir, nadi tidak terasa dan pupil midriasis total.
Baca Juga : Andi Sudirman Resmikan 3 Ruas Jalan di Toraja, Warga: Kami Sangat Puas dan Bangga
Dokter sempat melakukan resusitasi jantung paru (RJP), namun tak ada respon. Ia diduga meninggal karena kelelahan dan jantung.
Semasa hidupnya, Rede dikenal sebagai orang baik, ramah dan pekerja keras. Hal tersebut diungkapkan oleh mantan Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Toraja Utara, Amson Padolo.
Baca Juga : Rp20 Miliar Untuk Toraja Utara, Andi Sudirman: Larampo Pemeloi Toraya
“Kami sangat merasakan duka cita yang mendalam. Beliau figur yang baik, ramah, dan sangat bijak,” ujar Amson.
Semasa menjabat di Toraja, Rede memang kerap menemani Amson. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Pemprov Sulsel itu mengaku Rede juga birokrat yang handal dan sangat disegani masyarakat Toraja.
“Almarhum teman diskusi dalam memutuskan suatu persoalan. Ia berhasil melaksanakan kampanye pemilukada yang aman dan lancar, netralitas ASN terjaga serta menjaga Toraja Utara tetap zona hijau dari Covid-19,” kenangnya.
Baca Juga : Plt Gubernur Resmi Lantik Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara
“Semoga Tuhan memberi kekuatan dan ketabahan kepada segenap keluarga. Kami merasa sangat kehilangan sosok yang handal dan berintegritas.” (*)