ABATANEWS, TAKALAR – Sekda Takalar H. Muh. Hasbi, menerima kunjungan Komisi 2 DPRD Buton di Ruang Bamus DPRD Takalar, Kamis (14/10/2021) pagi.
Rombongan yang dipimpin Wakil ketua DPRD Buton Lisna, berjumlah 11 orang. Membidangi sektor pertanian. Juga mengikutkan 4 orang kepala OPD.
Sebagai tuan rumah, Sekda memperkenalkan Takalar dari sektor pertanian, yakni program satu sapi satu KK petani, bantuan 5000 pompa air, dan 1000 traktor yang tertuang dalam RPJMD 2017-2022.
Baca Juga : Pemkab Takalar Gelar Rapat Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama JKN
“Dari sektor pertanian pula kita punya produk unggulan yakni jagung pulut yang rasanya manis karena dimasak bersama-sama dengan tebu, kemudian tebu itu sendiri karena ada pabrik gula milik PTPN XIV, serta ada produk hortikultura berupa buah melon dan semangka yang menyuplai kebutuhan buan di Kota Makassar,” papar H. Hasbi yang sekaligus menjabat sebagai Plt Kadis Pertanian.
Lebih jauh, H. Hasbi menjelaskan, lokasi Takalar sangat strategis karena berbatasan langsung dengan Kota Makassar dan menjadi modal utama pemerintah menambah PAD di luar sektor pertanian, yakni di bidang pariwisata dan wisata kuliner ikan segar.
“Kita juga punya wisata pantai Topejawa yang merupakan waterboom terbesar di Indonesia Timur. Sektor UMKM ada produk songkok guru, ada lembaga adat, dan didaerah dataran tinggi kita punya taman berburu rusa yang ada sejak jaman kerajaan dulu,” tambah H. Hasbi.
Baca Juga : Pj Ketua TP PKK Takalar Hadiri Rapat Koordinasi Nasional TP PKK Tahun 2024
Takalar lanjut Hasbi, menjadi rujukan kunjungan kerja DPRD Buton karena merupakan salah satu kabupaten dengan program yang fokus pada sektor pertanian.
Selain itu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Takalar, merupakan kantor dinas yang membina penyuluhan terbaik di Sulsel dan urutan ke 7 sebagai bidang penyuluhan tingkat nasional sekaligus mewakili Sulawesi Selatan.