ABATANEWS, TAKALAR – Kebijakan penggantian Sekretaris Daerah (Sekda) Takalar yang dilakukan bulan lalu oleh Bupati Takalar, Syamsari Kitta ternyata tepat.
Hanya dalam hitungan pekan, Sekda baru Muhammad Hasby berhasil menyelesai sengkarut persoalan yang ditinggalkan pejabat sebelumnya. Paling krusial, polemik pemadaman Penerangan Jalan Umum (PJU ) oleh pihak PLN cabang Takalar.
Saat itu PLN melakukan pemadaman karena Pemkab melakukan tunggakan pembayaran. Sedangkan, Pemkab Takalar beralasan akan melunasi tunggakan setelah PLN melakukan perbaikan terhadap pengelolaan lampu jalan.
Baca Juga : Pemkab Takalar Gelar Rapat Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama JKN
Namun, kisruh ini akhirnya berakhir. Lampu Penerang Jalan Umum (PJU) di Takalar kembali menyala setelah hampir Lima bulan mengalami pemadaman. Takalar kembali terang di malam hari bahkan lebih indah dari sebelumnya.
“Ini semua atas petunjuk dari pak Bupati Takalar untuk segera mengadakan perbaikan PJU dan melakukan penataan kota” ujar Hasby Jumat, 6 Agustus 2021
Mantan Lurah Bajeng itu pun menyampaikan permohonan maaf atas kekisruhan yang sempat terjadi selama ini. menurutnya, itu semua di karenakan pihak pemerintah melakukan evaluasi kerjasama terkait pola perhitungan PJU dari non meteran ke meteran dengan pihak PLN.
Baca Juga : Pj Ketua TP PKK Takalar Hadiri Rapat Koordinasi Nasional TP PKK Tahun 2024
“Saya meminta maaf mewakili pihak pemda atas kekisruhan pemadaman lampu jalan selama beberapa bulan ini, hal itu dikarenakan kami melakukan evaluasi kerjasama penerangan jalan umum dengan pihak PLN cabang Takalar,” terang Bantang, sapaan akrab Hasby.
“PJU Non meteran yang selama ini menjadi persoalan akan diganti dengan PJU menteran sehingga pembayaran lebih efisien dan transparansi, nantinya selisih dari hasil penghematan itu bisa dimanfaatkan untuk membenahi Penerangan jalan yang tidak berfungsi atau semrawut,” sambung Hasby.
