ABATANEWS, GORONTALO – Pemerintah Provinsi Gorontalo membeberkan tindak lanjut penjajakan kerjasama dengan Malaysia beberapa waktu lalu. Sejumlah pengusaha Malaysia dijadwalkan akan berkunjung ke Gorontalo dalam waktu dekat.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Mario Mulyadi saat mendampingi Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer, pada dialog interaktif di RRI Gorontalo. Jadwal kunjungan para investor dimulai tanggal 10 Februari 2023.
Yaitu, dimulai dari kedatangan Dato Saipul CS untuk investasi hotel, rumah sakit, perumahan dan peternakan sapi. Gelombang kedua pengusaha Lotus Group di tanggal 12-14 Februari bersama Dato Rama CS.
“Ketiga tanggal 5-6 Maret kunjungan Exco Selangor, yang membawahi provinsi Selangor,” jelas Mario Mulyadi, pada Kamis (2/2/2023).
Selanjutnya, pada tanggal 7 Maret ada Tan Lam Grup dan Kobena (Dato Suhaimi, Mee Tan, Dato Tajudin) untuk cluster industri jagung, peternakan sapi, impor tuna dan cakalang. Puncaknya pada tanggal 8-10 Maret 2023 akan berkunjung Menteri Pertanian dan Keterjaminan makanan bersama rombongan pengusaha ke Provinsi Gorontalo.
“Jadi kurang lebih ada lima kunjungan pengusaha dan pemerintah Malaysia secara bergelombang ke Gorontalo. Ini menunjukan bahwa begitu responsif mereka berinvestasi dan merespon kunjungan pak gubernur beberapa waktu lalu ke Malaysia,” ucap Mario.
Baca Juga : Rudy Salahuddin Paparkan 10 Program Prioritas Penjabat Gubernur di Kemendagri
Sementara itu Penjagub Hamka menyebutkan terkait kedatangan para investor dan pemerintah Malaysia, Pemprov Gorontalo sudah sangat siap. Mulai dari kemudahan layanan perizinan, kepastian lahan, sarana prasarana pendukung dan SDM.
Karena menurutnya, pemerintah hanya memfasilitasi dan memediasi, selanjutnya akan mendorong pengusaha-pengusaha lokal yang dikoordinir oleh KADIN dan HIMPI untuk bermitra dengan para investor dari Malaysia.
”Ditanya tentang kesiapan kami sudah siap. Kami juga siap dengan peluang bisnis yang lain. Bisa jadi misalnya pihak pengusaha datang, kemudian mereka melihat dan menemukan ada peluang bisnis yang lain. Jadi kita harus siap sedia. Tetapi lagi-lagi kita harus menyiapkan pihak ketiga juga dalam hal ini para pengusaha lokal,” ujar Penjagub Hamka.
Baca Juga : Pemprov Kaltara Kunjungi Inspektorat Gorontalo Untuk Studi MPKD
Melalui dialog interaktif ini Hamka berharap masyarakat Gorontalo untuk dapat mensupport dan memberikan doa restu agar kerjasama ini bisa terlakpsana dengan baik. Karena pada intinya kerjasama ini semata-mata untuk pembangunan Provinsi Gorontalo.
