ABATANEWS, JAKARTA – DPP Partai Golkar menanggapi pernyataan Nurdin Halid (NH) yang menyebutkan Golkar Sulsel pecah di bawah kepemimpinan Taufan Pawe (TP).
Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan DPP Golkar, Sabil Rachman menuding, permintaan NH yang menginginkan Golkar Sulsel menggelar musyawarah daerah luar biasa (musdalub) hanya kepentingan personal semata.
Pasalnya, NH telah menyiapkan Ilham Arief Sirajuddin (IAS) untuk menjadi Ketua Golkar Sulsel menggantikan Taufan Pawe.
Baca Juga : Taufan Pawe Tegaskan Partai Golkar Solid Menangkan Andalan Hati
“Saya kira sangat tendensius. Apalagi menyebut Musdalub yang diikuti penyebutan nama lain (IAS) secara subjektif. Berarti ada kepentingan personalitas,” kata Sabil kepada media, Jumat, 24 Juni 2022.
Dirinya menjelaskan, tudingan tersebut bukan tanpa alasan. Dirinya melihat, Golkar Sulsel tidak memiliki gejolak yang fatal. Tetapi NH terus ngotot ingin menggulingkan TP sebagai Ketua Golkar Sulsel yang sah.
“Ini bukan karena keresahan terhadap terganggunya nilai pengelolaan organisasi. Melainkan karena untuk menempatkan orang tertentu dalam kepemimpinan organisasi yang sedang berjalan,” tuding Sabil kembali.
Baca Juga : Besok, Pengurus DPP IKA UNM Dilantik
Sabil membeberkan, saat ini tak ada masalah urgen sehingga Golkar Sulsel harus menggelar Mudaslub. Dirinya menilai, kepengurusan Golkar Sulsel yang dikomandoi Taufan Pawe sudah berjalan sebagaimana mestinya.
“Pertanyaan saya jika dikaitkan dengan apa yg disampaikan Pak NH, apakah sebegitu rusakkah nilai dan tata kelola Golkar Sulsel lalu kemudian harus Musdalub? Menurut saya tidak sejauh itulah. Karena itu izinkan saya untuk kali ini berbeda dengan senior saya pak NH,” katanya.
Sabil Rachman kembali menegaskan, kepengurusan Golkar Sulsel dibawah kepemimpinan Taufan Pawe sudah berjalan positif. Meskipun tidak sempurna, lanjutnya, tetapi tidak ada pelanggaran yang berakibat harus Musdalub. Sebagaimana pentunjuk AD/ART serta peraturan organisasi Partai Golkar.
Baca Juga : Ketua IKA UNM Kecam Perusakan Fasilitas Kampus, Desak Polda Sulsel Usut Tuntas
“Sependek dan sedangkal yang saya ketahui, maka tidak ada atau belum ada satupun alasan untuk melaksanakan Musdalub Golkar Sulsel. Saya harus pastikan bahwa untuk poin ini bacaan saya berbeda dengan siapapun termasuk senior yang sangat saya hormati Pak NH,” pungkasnya. (rls)