ABATANEWS, SELAYAR – Seorang warga Kabupaten Selayar, Sulsel, dilaporkan meninggal dunia karena gempa berkekuatan 7,4 magnitude di Laut Flores, NTT. Korban sebelumnya dirawat di ruang ICU Runah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kyai Haji Hayyung setelah tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa mengguncang.
Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBD) Abdul Muhari mengatakan. Korban bernama Cari Kamba, yang merupakan warga Dusun One Satona Timur, Desa Pulo Madu, Kecamatan Pasilambena, Selayar.
“Saat korban ditemukan kemudian di rawat selama delapan hari di ruang ICU sebelum akhirnya meninggal pada Kamis pagi (23/12/2021),” papar Abdul Muharidalam siaran persnya.
Baca Juga : ASS Rencanakan Selayar Jadi Kawasan Ekonomi Khusus Sektor Pariwisata
Korban awalnya masih sadar saat ditemukan Tim SAR gabungan. Saat ditemukan, ia mengalami sejumlah luka utamanya pada bagian kepala.
Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah korban telah dimakamkan. Ia dikebumikan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bonea, Kelurahan Benteng Utara Selayar.
Sebelumnya, Bupati Selayar, Muh Basli Ali mengatakan bahwa ada dua kecamatan yang mengalami kerusakan akibat dampak gempa. Masing-masing adalah Kecamatan Pasilambena dan Kecamatan Pasimarannu.
Baca Juga : Plt Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan di 2 Titik Kebakaran di Bantaeng