Minggu, 13 Februari 2022 21:31

Satpol PP Makassar Razia Kondom di Minimarket Jelang Valentine

Razia kondom oleh Satpol PP Kota Makassar (Foto: Satpol PP Makassar)
Razia kondom oleh Satpol PP Kota Makassar (Foto: Satpol PP Makassar)

ABATANEWS, MAKASSAR – Satpol PP Kota Makassar melakukan razia alat kontrasepsi atau kondom jelang hari valentine 14 Februari. Razia ini dilakukan di sejumlah swalayan dan minimarket di Kota Makassar pada Minggu (13/2/2022).

Meski tidak melakukan penyitaan, Satpol PP Makassa meminta karyawan minimarket untuk tidak memajang kondom tersebut.

Baca Juga : Satpol PP Bersama Camat Tallo Patroli PKL Liar yang Gunakan Bahu Jalan

Kasatpol PP Kota Makassar, M Iqba Asnan mengatakan razia hanya berupa imbauan agar tidak memajang alat kontrasepsi jelang perayaan valentine.

“Jadi kita meminta para pelaku-pelaku usaha agar tidak memajang alat kontrasepsi,” kata Iqbal Asnan.

Tujuannya agar generasi muda tidak langsung tergiur membeli alat kontrasepsi itu saat merayakan valentine.

Baca Juga : Anggota Satpol PP Sulsel Didadak Tes Urine, Ada Apa?

“Kita juga mengimbau ke karyawan-karyawan minimarket agar tidak menawarkan, juga tidak menjual kepada remaja-remaja,” ujarnya.

Tujuan membatasi penjualan kondom ke kalangan remaja itu, lanjut Iqbal, untuk menghindari adanya kejadian yang tidak diinginkan.

Salah satunya, dengan merayakan valentine dengan berbuat mesum atau tindak asusila.

Baca Juga : Penertiban PK5 Lego-Lego oleh Satpol PP Sudah Sesuai SOP

“Jelang valentine ini kan menimbulkan kekhawatiran, utamanya kerumuman. Generasi muda kita ini kan kita harapkan jadi penerus dari apa yang hal-hal baik kita lakukan,” tegasnya.

Selain razian kondom, pihaknya juga mengaku telah menginstruksikan jajaran Satpol PP di seluruh kecamatan Kota Makassar, untuk mendatangi wisma dan hotel atau penginapan.

Tujuannya, mengimbau agar petugas hotel tidak menerima tamu kalangan remaja yang diduga tanpa hubungan resmi pernikahan.

Baca Juga : Asisten 1 Pemkot Makassar M Yasir Jadi Plt Kasatpol Gantikan Iqbal Asnan

“Jadi anggota kita seluruh kecamatan kita sebar ke wisma-wisma dan hotel untuk mengimbau ke petugasnya tidak sembarang menerima tamu, utamanya yang tidak dilengkapi identitas pernikahan,” tegas Iqbal.

Komentar