Minggu, 09 Maret 2025 13:20

Satpam Perusahaan Komplain ke Pengurus Masjid Gegara Acara Pengajian Ganggu Meeting Kantor

Satpam perusahaan komplain ke pengurus masjid minta pengajian dihentikan karena staf kantor sedang meeting. (Foto: X @neVerAl0nely)
Satpam perusahaan komplain ke pengurus masjid minta pengajian dihentikan karena staf kantor sedang meeting. (Foto: X @neVerAl0nely)

ABATANEWS, JAKARTAViral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan perdebatan antara sekuriti atau satpam sebuah perusahaan dengan pengurus masjid. Satpam tersebut mengajukan komplain ke pengurus masjid lantaran menggelar acara pengajian.

Hal itu terlihat dalam video yang dibagikan oleh akun X @neVerAl0nely. Video tersebut memperlihatkan beberapa satpam memprotes acara pengajian di sebuah masjid. Mereka meminta pengurus masjid untuk menghentikan acara pengajian karena staf kantor sedang mengadakan meeting.

Staf kantor merasa terganggu dengan adanya suara dari acara pengajian di masjid.

Baca Juga : Istri dan Anaknya Tewas Berpelukan Akibat Banjir, Sikap Pria Ini Bikin Warga Geram

“Sekuriti sebuah perusahaan komplain ke sebuah masjid yang sedang ada acara pengajian. Mereka meminta agar pengajian dihentikan karena staf kantor di tempat mereka bekerja sedang ada meeting. Bisa gitu ya sekarang. Komplain ke masjid karena ada yang sedang meeting,” tulis akun X @neVerAl0nely dalam keterangan unggahannya.

Namun, permintaan menghentikan pengajian tampaknya tidak digubris oleh pengurus masjid. Alhasil, komplain tersebut menimbulkan perdebatan hingga nyaris terjadi cekcok diantara kedua belah pihak.

Beruntung, kedua belah pihak berhasil dimediasi sehingga tidak adanya keributan di lingkungan masjid. Hingga saat ini, belum diketahui pasti dimana lokasi video tersebut direkam.

Baca Juga : Pencari Bekicot Dicekik dan Diancam Oknum Polisi, Dipaksa Ngaku Mencuri

Sontak, video yang memperlihatkan satpam perusahaan menegur pengurus masjid yang sedang menggelar acara pengajian menuai beragam komentar dari netizen.

“Mungkin cara penyampaian nya harus lebih sopan, dengan meminta kepada pengurus mesjid untuk tidak menggunakan pengeras suara toa jadi pengajiannya hanya untuk area dalam mesjid saja,” tulis akun @yoe***.

“Kalau yang pengajian pake pengeras suara luar ya salah yang pengajian, tapi kalau yang pengajian pake pengeras suara dalam tapi kantornya merasa terganggu ya salah kantornya,” tulis akun @zia***.

Baca Juga : Sekelompok Warga di Garut Gerebek Warkop yang Buka Siang Hari Saat Ramadan

“Gak bisa disalahkan juga perusahaan itu karena menurut UU, toa masjid mestinya hanya untuk panggilan sholat kalau pengajian ya pakai speaker di dalam dong, jangan mengganggu lingkungan,” tulis akun @a12***.

“Bisa begitu, noh sebelah kantorku kosidahan tiap hari aman-aman aja meeting tetep lanjut malah kita jd hafal,” tulis akun @ykn***.

“Bagaimanapun pihak masjid harus punya toleransi dengan masyarakat sekitar. Ibadah ataupun pengajian sejenis nya setidaknya suara toa jangan terlalu dikeraskan. Masyarakat juga butuh privasi,” tulis akun @sam***.

Baca Juga : BBM Netes ke Ban Mobil, Pengendara Protes ke Petugas SPBU dan Minta Ganti Rugi

“Selain azan dan pengumuman penting, masjid baiknya pakai speaker dalam aja, sebisa mungkin jangan mengganggu ketenangan orang dan umat agama lain,” tulis akun @eas***.

Penulis : Nidi
Komentar
Berita Terbaru