ABATANEWS, JAYAPURA – Sebuah kejadian tragis menggemparkan warga Kabupaten Yahukimo, Papua, setelah ditemukannya jenazah seorang pekerja bangunan bernama Baharudin di kawasan Jalan Gunung pada Rabu (19/11/2025), sekitar pukul 14.04 WIT.
Pekerja yang sebelumnya bertugas membangun Gereja GIDI Motulen itu ditemukan tewas dengan luka bacok di bagian leher. Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo langsung bergerak cepat untuk mengevakuasi jenazah dan melakukan penyelidikan.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, mengungkapkan bahwa tim gabungan diterjunkan segera setelah laporan penemuan jenazah diterima.
Baca Juga : Anggota KKB Terduga Pelaku Penembakan Anggota Polri dan Warga Sipil Ditangkap
“Tim kami langsung ke lokasi untuk melakukan evaluasi dan memastikan keadaan korban. Langkah awal ini sangat penting untuk mengungkap sebab-sebab kematian korban,” ujar Faizal dalam keterangan resminya dikutip Sabtu (22/11/2025).
Jenazah korban, yang berasal dari Mandati II, Wangi-Wangi Selatan, ditemukan dalam kondisi tanpa pakaian bagian atas, hanya mengenakan celana panjang biru dan tanpa alas kaki di area kebun dekat tempat tinggalnya.
Dari informasi saksi yang dihimpun, diketahui bahwa Baharudin bekerja sebagai tukang dan juru masak di proyek pembangunan gereja tersebut sejak 2017. Setelah gereja tersebut diresmikan pada Oktober 2025, korban memilih untuk tetap tinggal di camp tukang, meskipun sudah tidak lagi bekerja.
Baca Juga : Operasi Damai Cartenz Evakuasi Dua Penanbang Emas Korban Pembunuhan di Yahukimo
Saksi terakhir yang bertemu korban adalah H yang menjelaskan bahwa Baharudin sempat ke Kota Dekai untuk berbelanja pada 15 November 2025, sebelum akhirnya hilang dan ditemukan tewas.
Di lokasi kejadian, petugas menemukan sejumlah barang bukti yang mencurigakan, termasuk sebuah kampak dan busur panah, yang diduga digunakan oleh pelaku. Sementara itu, dugaan sementara mengarah pada keterlibatan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dalam pembunuhan ini.
“Tiga orang yang kami temui di sekitar lokasi, yakni JK, LK, dan YP, telah kami bawa untuk dimintai keterangan,” ujar Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, yang juga menegaskan bahwa tim terus berusaha mengungkap motif pembunuhan ini.
Baca Juga : Anggota Polri Korban Penyerangan KKB di Wamena Dirujuk ke RS Bhayangkara Kramat Jati
Penyelidikan lebih lanjut terus dilakukan, dan pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak berwajib.
“Kami akan bekerja profesional dan transparan untuk mengungkap kasus ini secara menyeluruh,” tambah Kombes Adarma. Jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Dekai untuk proses identifikasi medis lebih lanjut.
Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Yahukimo berkomitmen untuk mengungkap kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban serta keluarga yang ditinggalkan.