ABATANEWS, MAKASSAR – Satgas Anti Mafia Bola bentukan Polri menemukan indikasi kecurangan di akhir musim lalu Liga 1 2022-2023. Indikasi kecurangan itu, dilakukan oleh perangkat pertandingan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya kembali membentuk Satgas Anti Mafia Bola pada Maret 2023. Pembentukan itu, saat kompetisi Liga 1 musim 2022-2023 akan segera berakhir.
“Dalam perjalanan kompetisi yang akan berakhir dan juga kita akan menghadapi kompetisi yang akan dimulai bulan Juli nanti oleh Ketum PSSI. Kita temukan adanya indikasi pelanggaran atau kecurangan yang dilakukan oleh perangkat pertandingan,” kata Sigit dalam press converence bersama Ketum PSSI, Erick Thohir, di Jakarta, Senin (26/6/2023).
Baca Juga : Dulu Singgung Kekuatan Timnas Indonesia, Kini Madam Pang Harap Kerjasama dengan PSSI
Hanya saja, Kapolri Listyo enggan membeberkan identitas perangkat pertandingan yang dimaksud. Bahkan, ia enggan mengumumkan pertandingan mana yang diindikasikan terjadi kecurangan di akhir musim Liga 1 lalu.
Namun, ia meminta kepada Satgas Anti Mafia Bola agar melakukan pendalaman terkait indikasi tersebut. Bahkan, dirinya meminta agar menyelidikinya sesuai data yang ditemukan.
“Tentunya sekali lagi ini komitmen Polri dengan membentuk Satgas Anti Mafia Bola ingin mengawal agar kompetisi liga baik 1, 2, 3 akan menghasilkan kompetisi yang fair, berkualitas dan menghasilkan atlet yang berprestasi dan siap maju di laga nasional maupun internasional,” pungkas Sigit.
