ABATANEWS, JAKARTA – Fakta perihal Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha yang dua kali drop out (DO) jadi heboh. Apalagi, Giring dua kali dikeluarkan dari kampus yang sama, Universitas Paramadina.
Pertama Giring di-DO pada tahun 2011 dan terbaru eks vokalis band Nidji itu dipecat pada tahun 2020. Yang bikin heboh, lantaran Giring di-DO dari kampus Anies Baswedan. Anies ialah sosok yang kerap dikritik oleh Giring.
Sebelum Anies menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2014 lalu, ia merupakan Rektor Universitas Paramadina sejak tahun 2009.
Baca Juga : 3 Fitur Baru WhatsApp, Salah Satunya Bisa Kirim Film
Sejak dikenal luas kalau Giring ialah orang yang dipecat dari kampus, hujatan mengalir deras ke Giring. Hal ini yang membuat Juru Bicara PSI, Ariyo Bimmo kesal. Pasalnya, banyak warganet yang menyerang personal Giring.
Padahal, menurut Ariyo, yang mesti didebat ialah gagasan Giring. Sebab, katanya, banyak tokoh-tokoh dunia yang juga mengalami kasus yang sama. Ia menyebut nama mantan Presiden Amerika Serikat John F Kennedy.
“Tidak selalu ada korelasi antara pendidikan dan kepemimpinan. Bila benchmark-nya negara demokrasi lain, John F Kennedy juga tidak selesai sekolahnya,” tutur Ariyo, dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga : Akun Instagram Ketum PSI Giring Hilang, Efek Kritik Anies?
Lha Giring juga nyerang pribadi Anies. Jangan mewek deh. Kalau nga mau diserang balik jangan nyerang orang. Iya nga sih? https://t.co/fmThecLR6p
— #RepublikDagelan (@panca66) December 28, 2021
Baca Juga : Luhut Sebut Yayasan Rockefeller dan Bill Gates Ingin Bantu Jokowi, Soal Apa?
Terlebih lagi, lanjut Ariyo, DO-nya Giring terbilang wajar, karena saat itu sibuk merintis karier lewat musik bersama bandnya. Ariyo mencontohkan kasus itu dengan dua orang terkaya dunia, Bill Gates (Microsoft) dan Mark Zuckerberg (Facebook).
“Pilihan-pilihan seperti ini biasa dalam kehidupan anak muda. Mark Zuckerberg saja salah satu orang terkaya di dunia pernah DO. Bill Gates pun pernah di DO. Tidak ada yang bilang Zuck dan Gates bodoh, tapi mereka punya prioritas pada suatu masa dalam hidupnya,” tuturnya.
“Giring Ganesha punya harapan agar anak muda Indonesia, terutama yang berhasil menyelesaikan kuliahnya, sudah punya rencana dan prioritas juga. Agar harapan harapan orang tua mereka yang menyekolahkan tidak sia-sia,” pungkasnya.
Baca Juga : Giring Mengaku Tidak Pernah Ketemu Anies Saat di-DO
Apakah Giring akan mencapai titik kesuksesan yang sama dengan John F Kennedy, Bill Gates, dan Mark Zuckerberg? Biar waktu yang menjawabnya. (*)