ABATANEWS, MAKASSAR – Media Sosial menjadi salah satu tempat komunikasi bagi banyak orang di era saat ini. Tak jarang, media sosial juga digunakan sebagai alat yang berakibat konflik.
Seperti yang terjadi di Kota Makassar, sekelompok geng motor yang berisi pemuda melakukan penyerangan. Penyerahan terjadi, usai antara kelompok yang diserang dan menyerang awalnya terjadi saling ejek.
Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando mengatakan penyerangan terjadi di Jalan Dangko Kota Makassar, pada Kamis (30/3/2023). Kemudian, Opsnal Polsek Tamalate mendapat informasi dari warga bahwa sekelompok geng motor menyerang.
Baca Juga : Polisi Ringkus Seorang Guru Usai Lecehkan Siswi SLB di Makassar
“Selanjutnya jajaran Polsek Tamalate bersama Patmor Polrestabes Makassar mendatangi TKP dan mengamankan satu pelaku berinisla MRPS bersama barang bukti berupa 2 anak panah (busur),” jelas Kompol Lando.
Polisi kemudian melakukan pengembangan dan kembali mengamankan satu rekan pelaku. Dari tangan pelaku kedua, Polisi mengamankan dua unit sepeda motor yang diduga digunakan melakukan penyerangan.
Adapun penyerangan terjadi karena saling ejek di media sosial (Instagram). Sebelum melakukan penyeranga lelaki MRPS bersama rekanya berkumpul di belakang Pasar Hartaco
Baca Juga : Pemuda di Makassar Kedapatan Begal Payudara di CPI, Dapat Salam Olahraga dari Warga
“Setelah berkumpul mereka berjalan menuju Jalan Dangko dengan membawa sajam jenis busur sambil berteriak-teriak mencari warga Dangko,” pungkasnya.