Selasa, 19 Juli 2022 08:18

Rumah Panggung Terbakar di Enrekang, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan

Kondisi rumah panggung yang terbakar di Lingkungan Cakke, Keluruhan Lakawan, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang yang menewaskan satu orang. (foto: Pemprov Sulsel)
Kondisi rumah panggung yang terbakar di Lingkungan Cakke, Keluruhan Lakawan, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang yang menewaskan satu orang. (foto: Pemprov Sulsel)

ABATANEWS, ENREKANGPemprov Sulsel melalui Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Provinsi Sulsel menyalurkan bantuan logistik untuk korban kebakaran rumah di Enrekang.

Dari laporan Pusdalops BPBD disebutkan, bahwa peristiwa kebakaran itu terjadi di waktu dini hari sekira pukul 01.45 WITA di Lingkungan Cakke, Keluruhan Lakawan, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang.

Bantuan melalui buffer stok logistik BPBD Provinsi Sulsel yang ada di Kabupaten Enrekang itu diserahkan langsung oleh Bupati Enrekang, Muslimin Bando dan Wakil Bupati Enrekang, Asman.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Raih Zona Hijau dan Opini Kualitas Tertinggi atas Kepatuhan Pelayanan Publik

Kepala BPBD Sulsel, Muhammad Firda menyampaikan, sesuai arahan Gubernur agar BPBD cepat turun membantu menangani peristiwa yang terjadi.

“Termasuk bencana non alam seperti kebakaran. Bantuan buffer stock telah diserahkan,” katanya, Selasa (19/7/2022).

Ia menyampaikan, berdasarkan informasi dari Pusdalops BPBD Kabupaten Enrekang, kebakaran itu terjadi karena arus pendek listrik (korselting).

Baca Juga : Pastikan Layanan Sesuai Aturan, Komisi IX DPR RI Tinjau RS Kemenkes Makassar

Akibatnya dua rumah panggung serta seluruh harta benda ludes terbakar. Peristiwa ini menelan korban 1 (satu) jiwa, Andi Ratna (90 tahun).

“Menurut keterangan saksi, api berasal dari percikan arus listrik yang menyambar salah satu rumah sekira pukul 01.45 WITA,” sebutnya.

Warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan menyelamatkan korban. 1 (satu) unit armada damkar turut membantu.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis

“Tetapi karena api yang sudah membesar begitu cepat menghanguskan dua rumah beserta seluruh isinya. Sehingga satu orang penghuni rumah tidak bisa diselamatkan,

Api baru dapat dipadamkan sekira pukul 03.30 WITA dan jenazah korban dievakuasi ke Puskesmas setempat.

Penulis : Wahyuddin
Komentar