ABATANEWS, SOPPENG — Jalanan beraspal mulus kini bisa dinikmati di ruas jalan di Cabbenge, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng.
Pengerjaan jalan yang menghubungkan Cabbenge dengan Kota Watansoppeng ini dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR).
Pengerjaan jalan sepanjang 3,43 km. Penanganan berupa pengaspalan dan pengerasan bahu jalan dengan konstruksi beton rabat, serta pelebaran eksisting 5 meter menjadi 7 meter.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Raih Zona Hijau dan Opini Kualitas Tertinggi atas Kepatuhan Pelayanan Publik
Kondisi ruas jalan Cabbenge sebelumnya rusak parah. Jalanan berlubang-lubang, sehingga dikeluhkan oleh masyarakat, khususnya pengendara roda dua. Apalagi ruas jalan ini sebagai jalur distribusi logistik masyarakat di Wilayah Cabbenge dan Sengkang ke Watansoppeng dan Kabupaten sidrap.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan, progres fisik pengerjaan ruas jalan di Cabbenge untuk tahun 2021 ini sepanjang 3,43 km sudah 100 persen.
Ruas jalan ini, merupakan salah satu jalan prioritas Pemprov Sulsel. Mengingat menjadi salah satu infrastruktur jalan dengan lalu lintas harian rata- rata ( LHR) tinggi.
Baca Juga : Pastikan Layanan Sesuai Aturan, Komisi IX DPR RI Tinjau RS Kemenkes Makassar
“Kami terus mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan. Khususnya dengan LHR tinggi, dengan harapan bisa dinikmati oleh masyarakat banyak serta meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” tuturnya, Rabu, (22/9/021).
“Untuk APBD Tahun 2022, telah kita anggarkan lagi lanjutan ruas LHR tinggi di Sulsel untuk menjadi Persetujuan bersama DPRD Sulsel,” lanjutnya.
Penyelesaian ruas jalan ini, kata Andi Sudirman, direncanakan akan dilanjutkan pembangunannya oleh Pemprov Sulsel pada tahun 2022. Berupa pengaspalan dan pelebaran jalan sepanjang 1,5 km.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis
“Pada ruas ini masih terdapat segmen dengan kondisi rusak berat sepanjang 1,5 km. Insya Allah akan kita tuntaskan penanganannya tahun 2022,” terangnya.