Sabtu, 18 Juni 2022 13:19

Ruas Barru menuju Soppeng Sepanjang 11,3 KM Rampung Tahun 2022

Proses pembenahan ruas jalan Takkalasi (Barru) menuju Bainange - Lawo (Soppeng) sepanjang 11,3 Km yang ditargetkan rampung tahun 2022. (foto: Dok. Dinas PUTR Sulsel)
Proses pembenahan ruas jalan Takkalasi (Barru) menuju Bainange - Lawo (Soppeng) sepanjang 11,3 Km yang ditargetkan rampung tahun 2022. (foto: Dok. Dinas PUTR Sulsel)

ABATANEWS, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel melalui Dinas PUTR Sulsel di tahun 2022 ini melanjutkan pembangunan prioritas ruas jalan Takkalasi (Barru) menuju Bainange – Lawo (Soppeng).

Saat ini pengerjaan dilanjutkan di ruas jalan sepanjang 11,3 Km berada di wilayah Barru sepanjang 5,97 Km dan wilayah Soppeng 5,33 Km.

Adapun alokasi Pagu anggarannya senilai Rp60 miliar dan akan memangkas jarak tempuh Soppeng ke Barru sepanjang 32 km.

Baca Juga : Semangat Ribuan Warga Bulukumba Hadiri Kampanye Andi Sudirman

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman mengatakan pengerjaan jalan ini menjadi prioritas bagi Pemprov.

“Alhamdulillah, Bypass Takkalasi – Bainange – Lawo kembali dikerjakan, di tahun 2022 ini sepanjang 11,3 Km,” kata Andi Sudirman Sulaiman, Sabtu (18/6/2022).

Ia pun berharap dengan kemudahan aksesibilitas akan menggeliatkan perekonomian masyarakat.

Baca Juga : Teruji Bisa Mengayomi dan Plural, Komunitas Tionghoa di Sulsel Kembali Dukung Andalan Hati

“Diharapkan jalan ini dapat mempermudah aksesibilitas barang dan jasa yang muaranya akan menggeliatkan perekonomian masyarakat,” sebutnya.

Sementara Kepala Seksi Perencanaan Bina Marga Dinas PUTR Sulsel Sukarlan menjelaskan, pengerjaan ini adalah lanjutan tahun sebelumnya.

Ruas Takkalasi – Bainange – Lawo telah dilaksankan sejak tahun 2018 dan penanganan tahun 2022 dilaksanakan dengan tiga tipe penanganan menyesuaikan kondisi eksisting.

Baca Juga : Eks Bupati Tana Toraja Theofilus All Out Menangkan Andalan Hati: Pasangan Ideal Pimpin Sulsel

Target penanganan adalah pengaspalan dengan lebar badan jalan 6 meter dan pengerasan bahu dengan konstruksi beton.

Pengerjaan yang dilakukan saat ini penyiapan badan jalan, pengerjaan galian untuk pelebaran, pekerjaan saluran galian pemasangan batu dengan mortar dan pengerjaan timbunan pilihan.

“Pada segmen eksisting jalan tanah, dilaksanakan perbaikan badan jalan dan pekerjaan timbunan pilihan. Setelah itu dilakukan pekerjaan konstruksi agregat kelas A-nya. Baru kemudian diaspal dua lapis,” sebutnya.

Penulis : Wahyuddin
Komentar