ABATANEWS, JAKARTA — Muhammad Romahurmuziy kembali ke kancah politik. Sempat vakum lantaran terjerat kasus hukum, Romy, sapaannya, kembali ke dunia yang membesarkan namanya.
Ia secara terang-terangan mengumumkan berjuang di Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Tapi bukan lagi berstatus Ketua Umum, melainkan, Ketua Dewan Pertimbangan PPP Masa Bakti 2020-2025.
“Kuterima pinangan ini dengan bismillah, tiada lain kecuali mengharap berkah. Agar warisan ulama ini kembali merekah,” kata Romy dalam unggahan surat pengangkatannya di Instagramnya, dikutip, Ahad (1/1/2023).
Baca Juga : Golkar dan PPP Bergabung Dalam Satu Fraksi di DPRD Parepare
“Kuterima amanah ini dengan innalillah, karena di setiap jabatan itu mencintai fitnah. Teriring ucapan lahaula walaquwwata illabillah,” imbuh dia.
Surat pengangkatan Romy sebagai ketua ditandatangani Plt Ketum Muhammad Mardiono dan Sekjen Arwani Thomafi dalam surat nomor 0782/SK/DPP/P/XIII/2022.
Di Wantim, Romy didampingi 5 wakil ketua yaitu Wardatul Asriyah, Nu’man Abdul Halim, Anang Iskandar, Syarif Hardler, dan Witjaksono.
Baca Juga : Bukan Amir Uskara, PPP Pilih Imam Fauzan Maju Pilkada Gowa
Adapun Anas Thahir sebagai sekretaris, serta Hizbiyah Rohim dan Irene Rusli Halil sebagai wakil sekretaris.