ABATANEWS, MAKASSAR – Rencana Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto membuat isolasi mandiri apung di atas kapal Pelni disambut baik Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Hal itu diungkapkan Danny saat hadir di acara Rapat Kerja Korps Alumni HMI (Kahmi) Kota Makassar di Baruga Anging Mammiri Rujab Walikota, Minggu (11/7/2021).
“Alhamdulillah saya baru saja dihubungi Menhub, usulan kami memakai kapal laut, sebagai tempat isolasi apung dengan kapasitas 900 tempat tidur dikabulkan pak menteri,” kata Danny.
Baca Juga : Isolasi Apung KM Umsini Resmi Ditutup; 50 Hari Beroperasi, Rawat 275 Pasien
Untuk merealisasikan rencana tersebut, Danny akan membahasnya lebih lanjut bersama otoritas pelabuhan.
“Kita akan bahas lebih lanjut, baik itu mengenai sistem sirkulasi udara menggunakan HEPA filter yang mampu mengurangi risiko penularan Covid-19 melalui aerosol serta dokter pelabuhan. Begitu juga dengan sistem asupan gizi pasien,” kata Danny.
Wali Kota Makassar yang juga ketua dewan Penasihat Kahmi Mahasiswa mengajak seluruh anggota KAHMI bersama sama Pemerintah Kota Makassar berperan serta menjaga kesehatan warga .
Baca Juga : Wali Kota Makassar: Isolasi Apung Berhasil Turunkan Angka BOR COVID-19
“Saya dan ibu Fatma memenuhi janji saya, utamanya di masa pandemi, saya orang terbuka, saya punya tanggung jawab membantu kota Makassar menjaga kesehatan masyarakatnya” ucapnya.
Menurutnya, dukungan Kahmi terhadap Pemkot Makassar dibutuhkan untuk bersama- sama saling menjaga dan memperbaiki kesehatan warga.
“Saya yakin hal itu dapat tercapai bersama bendera Kahmi, Pemerintah kota Makassar bisa saling bersinergi dalam rangka menjaga dan memperbaiki kesehatan Masyarakat kita,” ujarnya.
Baca Juga : Inovasi Drone Layani Pasien Isolasi Apung Jadi Perhatian Media Asing
Pelantikan pengurus Kahmi Kota Makassar dihadiri ketua KAHMI wilayah Sulsel, M Roem serta Ketua KAHMI Kota Makassar terpilih Prof Dr A Pangerang Moentha.