Kamis, 27 Oktober 2022 18:04

Relawan Ganjar Deklarasikan Jokowi Jadi Ketum PDIP, #MegaDikudeta Menggema

Megawati Soekarno Putri
Megawati Soekarno Putri

ABATANEWS, JAKARTA — Tagar #MegaDikueda menjadi trending topic di Twitter, hingga Kamis (27/10/2022) sore. Hingga pukul 17.00 WIB, tagar itu telah menembus hampir 2500 cuitan.

Ditelisik lebih jauh, tagar itu muncul imbas dari pernyataan relawan Ganjar Pranowo yang menginginkan Presiden Joko Widodo menjadi Ketua Umum PDIP, menggantikan Megawati Soekarnoputri.

Relawan Koalisi Aktivis dan Milenial Indonesia untuk Ganjar Pranowo (Kami-Ganjar) lewat keterangan persnya pada Rabu (26/10/2022) mengusulkan, agar Presiden Jokowi kelak menjadi Ketum PDIP.

Baca Juga : Jelang Pencoblosan, Megawati: Kita Harusnya Belajar dari Rakyat Ghana

“Untuk PDI Perjuangan, kita tahu bahwa fatsun partai itu adalah demokrasi, bukan partai kerajaan, maka kami berharap Pak Jokowi mau dan bisa terpilih kelak menjadi Ketua Umum di Kongres PDIP Tahun 2024,” kata Koordinator Kami-Ganjar, Joko Priyoski.

Setali tiga uang, Relawan Kami-Ganjar juga menginginkan agar Ganjar lah yang akan meneruskan kepemimpinan Jokowi di pemerintahan.

Baca Juga : Basuki Hadimuljono Gantikan Ganjar Pranowo Jadi Ketum Kagama

Sejumlah postingan di jagat Twitter juga mengunggah video pendek. Dalam narasi yang disampaikan, Megawati diingatkan agar tidak bernasib sama dengan sejumlah pendiri partai lainnya.

Baca Juga : Batuk-batuk, Alasan Megawati Tak Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres

Video berdurasi 39 detik itu menyebut, sejumlah tokoh pendiri partai yang justru ‘direbut’ oleh ‘orang lain’, seperti: Soeharto (Golkar), Amin Rais (PAN), Wiranto (Hanura), Abdul Rahman Wahid atau Gus Dur (PKB),

“PDIP besar bukan karena semata organisasi partai yang maju dan modern. Tetapi yang utama ada ruh Soekarno yang hidup di dalam perjuangan PDI Perjuangan,” bunyi salah satu petikan dalam video tersebut.

Penulis : Azwar
Komentar