ABATANEWS, MAKASSAR – Rekor tak terkalahkan PSM Makassar akhirnya terputus di tangan Madura United. Hal itu, setelah Pasukan Ramang kalah tipis 1-0 dari Madura dalam duel pekan 15 Liga 1 2022-2023 di Stadion Maguwoharjo Sleman, pada Kamis (15/12/2022).
Meski demikian, pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares cukup legowo menerima hasil tersebut. Akan tetapi, dirinya justru menyoroti kinerja wasit di lapangan.
“Selamat Madura United atas kemenangan ini. Tetapi, di babak pertama sebenarnya ini bukan alasan bagi saya tapi betul-betul wasit melakukan tugas yang menurut saya tidak bagus hari ini,” cetus Bernardo Tavares usai laga.
Baca Juga : Dua Pemain PSM Makassar Dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
Menurutnya, ada beberapa kesalahan yang dilakukan wasit saat memimpin pertandingan tersebut. Pertama, saat Ricky Prama dijatuhkan di dekat kotak penalti.
Sayang, wasit tidak menganggap hal tersebut sebagai pelanggaran. Kemudian, kesalahan kedua yang dilakukan wasit saat Kenzo Bambu diganjar kartu kuning.
Menurut pelatih asal Portugal itu, pemain asal Jepang tersebut sejatinya tak sengaja menjatuhkan lawan. Sebab saat itu, Kenzo tengah berduel dengan Novan Sasongko.
Baca Juga : Tavares Harap Bisa Beri Kado Ulang Tahun 109 Tahun PSM Dengan Menang Lawang Kediri
“Dan dia kehilangan keseimbangan dan ketika itu pemain lawan ikut terjatuh. Kenzo buat apa sampai layak dapat kartu kuning?,” terang Bernardo.
Ia pun membandingkan dengan perilaku pemain Madura yang menginjak kepala kiper PSM, Reza Arya Pratama. Padahal, hal itu jelas-jelas pelanggaran tetapi wasit tidak melakukan tindakan tegas.
“Kalau misalnya Kenzo berbuat sesuatu dan bagaimana dengan pelanggaran pemain Madura yang menendang kepala kiper kita, Reza. Saya tidak mengerti wasit memberikan kartu kuning,” ungkap pelatih berusia 42 tahun ini.